berantakan

3.1K 452 25
                                    

Setelah hari itu, entah hubunganku dengan Farhan semakin canggung. Bahkan ketika di kelas kita jarang menyapa, untuk sekedar eye contact pun jarang.

"Heyy?"

"Eh, kenapa??" ucapku kaget karena Rani menepuk jidatku

"Lagi KBM juga bukannya merhatiin."

"Gua gak denger jelasin apaan."

"Ya lo bengong terus, mikirin apa?"

"Enggak kok, enggak."

"Bodo, nanti kalo lo ditanya gamau bantuin gua."

"Jangan marahhh~" ucapku sembari menggelitiki Rani

"YA SEMUA PERHATIAN!" Tiba- tiba guru Geografi berdiri depan kelas, ingin menyampaikan sesuatu.

"Saya akan membuat kelompok geografi tapi menurut urusan absen anggotanya."

"YAAAAAAH BAPAK, TERSERAH KITA AJA!" ucapku dan Zeva berbarengan.

"Heh gurunya saya, kamu gausah ribet."

Rani yang jengkel, cuma niruin gerak-gerik mulutnya.

Aku yang memang sudah malas mendengarkan ocehan guru tersebut akhirnya tertegun ketika nama Farhan dipanggil.

"Please, jangan Farhan." batinku.

It will be awkward af.


"Sekarang kumpul sesuai kelompoknya, jangan berisik."

Akhirnya aku melangkahkan diri ke arah kelompokku, yang jelas-jelas disana ada Farhan. Aku menghindari tatapannya. Aku dan kelompokku akhirnya berdiskusi ingin mengerjakan kerja kelompok dimana, namun salah satu anggotaku ngotot agar kerja kelompok di rumah Farhan. Karena malas berdebat, akhirnya yang lain mengiyakan.

TEEET TEEET

Bel pulang sekolah berbunyi, akhirnya kita kembali ke bangku masing-masing dan siap-siap untuk pulang.

Farhan tiba-tiba mencubit pipi kananku keras cubit pipi kananku keras, TANPA ALASAN

"YAAKKK FARHAN RAMDHANI SINI LO!!!"

Farhan pura-pura tidak mendengar dan hanya tertawa.

"Kalo PDKT jangan disekolah juga kali, oh iya btw tadi gua fotoin lu berdua dari belakang HEHEHEH bagus kan ide gua." Kata Rani sembari menoyor kepalaku.

"Apasih, niat banget oh iya jangan sampe 'dia' tau ya."

"Dia siapa?"

Dengan otak lemotnya, Rani berpikir keras.

"oh 'dia', oke ris."































"Gua cuma takut 'dia' tau gua suka sama Farhan. Apalagi dulu 'dia' pernah suka sama Farhan dan baru move on. Terlebih sekarang dia sering main sama kita, gua cuma gaenak aja. Walau gua tau foto Farhan di hp 'dia' masih belum dihapus, sama kayak perasaan dia ke Farhan yang sebenernya belum benar-benar terhapus seluruhnya.".

Anjay, gua udah selsai dr jam dua belas kurang jadi nulis lagi gegqara draft nya keapus dengan tangan bala ku ini hhhhh.

labil ㅡhan jisung ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang