Hari ini hujan turun sangat lebat, dingin menjalar keseluruh tubuhku. Yang membuatku memutuskan untuk memakai celana panjang dan hoodie.
Namun ketika aku sedang asik memperhatikan hujan turun melalu jendela, aku mendengar ada suara ketokan dari pintu utama.
tok tok tok
Siapa ya? Kak Wirya harusnya masih kuliah, karena ada UTS.
tok tok tok tok tok tok.
Ketokannya semakin kencang, rasa takut mulai menyelimuti karena aku benar-benar sedang sendiri sekarang.
Namun akhirnya aku memberanikan diri, dengan langkah hati-hati aku berjalan menuju pintu dan membuka pintu.
"Capek gua ketok pintu gada yang bukain, budeg ya lu?"
Oh, Farhan?
"Heh gila, gatau diri lu? Masih mending gua sambut gak gua diemin." Farhan langsung masuk gitu aja.
"Nih gua beliin roti bakar, lu pengen kan? Gua liat di instagram story lu." Farhan lalu jalan begitu saja kearah dapur untuk mengambil minum, kenapa kelakuannya seperti sudah sering kesini?
"Gua gak ngode lu kali, terus lu tau darimana alamat gua? Lagipula gausah sok-sok an deh bawain ginian, ujan-ujanan pula."
"Berisik dah lo, kalo gamau sini gua yang makan." Farhan mau ngambil ropangnya dariku, namun aku langsung menyembunyikannya di belakangku.
"Iya-iya makasih."
Farhan hanya diam menatapku dengan raut datarnya itu, dan kembali menatap layar TV.
Banyak pikiran yang berkecamuk di kepalaku, aku menatapnya dengan tatapan penasaran. Namun lidah ini terlalu kelu untuk bertanya.
"Mikirin apa? Itu keburu dingin makanannya."
"E-enggak."
Aku akhirnya memakan roti bakarnya dengan lahap. Jujur aku dibuat kaget lagi karena rasa yang dibeli ternyata rasa ovomaltine, darimana orang ini tau semuanya tentangku?
"Ris."
"Hmm?" aku hanya membalasnya dengan berdehem karena mulutku penuh.
"Lo lagi sendirian?"
"Heem"
"Abang lo kemana?"
"UHUKKKKKK"
Aku tersedak, tau darimana dia kalau aku mempunyai abang? Jangan-jangan sebenarnya ia anggota BIN? Atau jangan-jangan ia memasang CCTV di rumahku?? Okay cut this nonsense things.
"Tau darimana lu gua ada abang????" tanyaku dengan ekspresi takut sekaligus penasaran
"Perasaan gua nanya apa dijawab apa?"
"Ya lagian bikin parno kesel."
"Alay."
"Bacot, tinggal jawab?? Nyebelin banget sih. Creepy tau gak lo sebenarnya ujug-ujug dateng ke rumah CEWEK yang lagi sendirian terus nanyain hal-hal aneh.
"Gua tau banyak hal tentang lo, cuma lo aja yang gak sadar karena lo gak pernah peka." ucapnya datar
Aku berdecih, ada masalah apa sih orang ini? Kenapa menyebalkan sekali setiap berbicara denganku?
"Keluar sekarang juga.." ucapku sembari menatapnya tidak suka.
"Eh lo anak kurang kasih sayang diem deh." Ucap Jisung yang gak di filter sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
labil ㅡhan jisung ✅
Fanficwas #15 in hanjisung 𝗹𝗮𝗯𝗶𝗹 𝗺𝗮𝘀𝗮 𝗿𝗲𝗺𝗮𝗷𝗮 𝗶𝘁𝘂 𝘄𝗮𝗷𝗮𝗿, 𝘆𝗮 𝗸𝗮𝗻? 𝐬𝐭𝐚𝐫𝐭 : 30 𝐍𝐨𝐯𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫 2017 𝐞𝐧𝐝 : 11 𝐌𝐚𝐫𝐞𝐭 2018