Hostage Is Save

5.7K 272 2
                                    

Kira-kira berjarak 500 meter dari lokasi baku tembak G.I bersama belut dan Serda Diko,
-
Piton, Singa, dan Elang
Menunggu Heli yang akan membawa sandera kembali ke F.O.B dengan selamat.
-
Sementara itu
-
G.I
"Belut ambil sisi kanan, Diko ambil.sis kiri"
Belut, Diko
"Siap ndan.!"
G.I
"Kita tahan semampu kita. Jangan sampai ada yang menerobos barikade kita, paham.!!"
dengan nada tinggi.
-
Detuman demi dentuman senapan SS1 milik Pasukan khusus itu terus terdengar sampai ketempat piton, singa dan elang berada.
-
Elang
"Piton, izin .!"
Piton
"Lanjut elang.!"
Elang
"Izinkan saya kembali kemedan pertempuran.!!"
Piton
"Negative elang ini sudah perintah komandan.!!"
Membentak elang
Elang
"Ndan, apa anda tidak merasa salah keputusan, anda biarkan teman dan komandan kita bertempur habis-habisan disana sedangkan anda disini duduk, minum, dan istirahat sambil menunggu jemputan untuk pulang.! Tolong izinkan saya kembali bersama mayor Gevin dan yang lainya disana.!!"
-
Mendengar Ucapan elang itu, Kapten Rusdi hanya terenyuh. Sampai akhirnya radio berbunyi
-
Heli Puma
"Puma 1 to Alpha Tim, Come in.!!"
Alpha Tim(piton)
"Come in puma 1"
Heli Puma
"Jarak menuju posisi 700 M. Kami tidak melihat flar.! Tandai posisi anda .!"
Alpha Tim(piton)
"Roger that puma 1,"
-
Piton
"Singa lempar flarnya.!!"
Singa
"Siap.!!"
-
Alpha Tim(piton)
"Come in puma 1, anda lihat flar merah.?"
Heli Puma
"Roger that Alpha 1, 1 menit .!!"
-
Piton
"Heli datang 1 menit lagi. Buat perimeter elang. Singa.!!"
Elang, Singa.
"Siap.!"
-
Disisi lain, medan pertempuran yang semakin memanas akhirnya membuat persediaan magazine dari serda diko menipis, sedangkan senjata yang ia gunakan berbeda dengan yang digunakan oleh G.I dan Belut. Saat itu juga G.I mendengar suara heli yang semakin dekat dan ia berkata dalam hatinya"Alhamdulillah Ya Allah sandera selamat.!" dan setelah itu.
-
Serda Diko
"Komandan saya habis saya habis..!!!"
G.I
"Diko, heli sudah datang, cepat kembali ke save zone, cepat.!!"
Serda Diko
"Anda Komandan.?"
G.I
"Jangan fikirkan saya, cepat... Cepat...!"
Serda Diko
"Siap ndan.!!"
G.I
"Belut...Antar Diko ke Save Zone.. Cepat.. Move... Ayo belut.!!!"
Memaki-maki belut.
-
Belut sempat terdiam seribu bahasa, dalam otaknya, komandan rela menyelamatkan nyawa anggotanya terlebih dahulu daripada mementingkan nyawanya sendiri yang tengah terancam berondongan peluru tajam.
-
Belut
"Siap ndan.!!... Diko ayo cepat saya cover.!!"
-
Akhirnya Serda Diko dan belut juga meninggalkan Mayor Gevin sendirian, dengan ini ia hanya berjuang sendiri melawan teroris yang tersisa sekitar 30 orang.
-
(Save Zone)
Belut dan Serda Diko sampai di save zone.
-
Piton
"Mana komandan.?"
Belut
"Siap.!"
Piton
"Komandan mana.?"
Belut
"Siap.!!"
-
Saat itu juga suara dentuman tembakan tidak terdengar lagi. Pasukan khusus itu mengira bahwa Mayor Gevin telah gugur dimedan tugas, sementara pilot yang telah mendaratkan heli memberi isyarat untuk take off.
-
Akhirnya Wakil Komandan dan Tim alpha serta Serda Diko dengan sandera yang selamat terbang meninggalkan medan pertempuran untuk kembali ke FOB, tanpa Komandan mereka yang baik Hati. Mayor Gevin.!.
-
-
To Be Continue...

NEGARA atau CINTA | CSP♥2[Tamat]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang