(Barak medis)
-
Serda Indri masih merasa sangat menyesal. setelah seragam tempur suaminya dilepas untuk membersihkan dan mengobati lukanya, serda indri sangat terkaget melihat betapa banyaknya lecet yang ada pada tubuh suaminya.
-
Serda Indri
"Ya Allah mas... Maafin adek, adek ga nyangka kalo tubuh mas bisa separah ini. Maafin adek karna udah mukul mas.!"
-
Mayor Gevin masih tak sadarkan diri. Malam semakin larut, serda Indri tertidur dengan pulasnya dengan posisi duduk sambil memegang tangan suaminya. Hawa dingin di pegunungan tengah papua membuat hawa malam terasa semakin kejam.
-
(03:30 Am, Wit)
Mayor Gevin Siuman, ia melihat bidadari cantik itu tertidur pulas dengan posisi duduknya. Tak tega melihat isterinya tidur dengan posisi itu, mayor gevin langsung duduk, dan bangun dari baringanya walau tubuhnya yang banyak luka-luka dan lecet tapi ia Mulai berjalan, dan mengangkat tubuh sang isteri untuk bisa berbaring diatas rangjang pasien. Ia beri bidadari cantik itu selimut tebal, dengan harapan mayor gevin saat itu, bisa membuat tidur serda indri lebih nyenyak ditengah dinginya malam.
-
Sementara Mayor Gevin juga mulai berbaring diatas bebatuan beralaskan sebuah matras prajurit. Tak peduli waktu itu ia sedang sakit, dalam hatinya ia hanya ingin bidadari cantiknya bisa tidur dengan pulas dan nyaman.
-
(Pagi menjelang)
Sinar mentari menyeruak disela-sela kain pelindung di barak medis pagi itu, mayor gevin yang masih tertidur pulas berlaskan sebuah matras kecil, tak berselimut.
-
Serda Indri yang bangun dari tidurnya, tak sadari dirinya sudah berada diranjang pasien yang ditempati suaminya tadi malam, sempat kehilangan, betapa terkagetnya gadis cantik itu melihat pangeranya tidur beralaskan matras tanpa selimut. Baru bangun serda indri langsung meneteskan air mata haru, bagaimana bisa saat suaminya sedang sakit dan luka disekujur badan, masih bisa mengangkat tubuhnya tanpa ia sadar, dan rela tidur tanpa selimut disaat kondisinya drop.
-
Tanpa pikir panjang langsung saja serda indri memeluk suaminya yang tengah tidur pulas. Saat mayor gevin berada dalam dekapan serda indri, serda indri hanya tersenyum sambil meneteskan air matanya, karena merasa bangga memiliki suami seperti Mayor Gevin. Akan tetapi ia juga tetap tidak tega melihat suaminya dengan kodisi demikian
-
Mayor Gevin tersadar.
Mayor Gevin
"Eh... Adek, udah bangun sayang.?"
-
Pandangan sayu sang suami semakin menambah rasa gemas serda indri karena wajah suaminya sangat polos pagi itu.
-
Serda Indri
"Iya sayang, mas gimana rasa badanya.?"
Mayor Gevin
"Baik, baik kok sayang.!"
Serda Indri
"Mas...?"
Dengan manjanya
Mayor Gevin
"Iya sayang.?"
Serda indri
"Makasih ya udah rela-relain tidur ditanah kayak gini hanya demi adek.!"
Mayor Gevin
"Udah...udah.. Ga usah dibahas lagi, mana tega mas ngeliat bidadari cantik mas tidur sambil duduk gitu.."
Serda Indri
"Tapi mas udah gapapkan.?, lukanya gimana mas.?"
Mayor Gevin
"Iya bawel(mencubit pipi serda Indri) mas udah baik, udah cantik bawel lagi.."
Dan mayor Gevin meberikan kecupan selamat pagi kepada sang isteri.
-
-
To Be Continue...
(Update Setiap Senin, Rabu, dan Jumat)
KAMU SEDANG MEMBACA
NEGARA atau CINTA | CSP♥2[Tamat]√
Ação[NO PLAGIAT] TAMAT/ THE END [Best Rank 5 in Action 2-2-2018] [Best Rank 5 in Action 20-3-2019] kisah sepasang anggota pasukan khusus berbeda Kesatuan yang menjalin cinta ditengah-tengah tugas kemiliteran. Dan aksi-aksi menegangkan Unit Alpha- Grup 2...