Tersayang

6K 307 3
                                    

Saat Mayor Gevin keluar dari barak Komando, ia langsung bertemu dengan Serda Indri. Yang saat itu seragam tempur Mayor Gevin masih terpasang lengkap.
-
Serda Indri
"Sini, biar adek yang bawain senjatanya."
-
Serda indri mulai meneteskan air mata dari wajah cantiknya, ia mengambil senjata yang masih dipegang Mayor Gevin, sambil menangis Serda Indri kembali berkata
-
Serda Indri
"Mana lagi yang sakit mas.?, bilang sama adek, biar adek bisa obatin lukanya mas.!"
Gadis cantik itu masih berbicara saat air matanya mengucur deras.
-
Mayor Gevin hanya terdiam, tak bergerak sedikitpun, dalam fikirnya "sejak kapan isterinya mengetahui bahwa dibalik masker ini adalah dirinya"
-
Serda Indri masih berbicara dengan sendirinya,
-
Serda Indri
"Mana mas, mana lagi yang luka, biar adek bisa bersihin luka-lukanya mas."
-
Gadis cantik itu sudah menangis tersedu-sedu didepan Mayor Gevin,
-
Serda Indri
"Ayok, ikut adek ke barak medis biar adek obatin lagi luka-lukanya mas"
Sambil menarik tangan Mayor Gevin
-
Akan tetapi saat Serda Indri menarik Tangan Mayor Gevin, mayor Gevin langsung menarik tangan serda Indri dengan kerasnya. Sehingga wanita cantik itu berada dalam dekapan mayor gevin kala itu.
-
Mayor Gevin
"Maafin mas ya dek, udah bikin adek cemas.!"
-
Serda indri yang saat itu menangis, sangat terkaget bahwa benar lelaki itu adalah suaminya,
-
(Saat berada dalam pelukan Mayor Gevin)
Serda Indri hanya menangis tersedu-sedu,
-
Mayor gevin membuka helmet dan maskernya, langsung saja ia mengecup kening gadis cantik itu,
-
Mayor Gevin
"Masih mau nangis lagi sayang.?, atau mau mas balik lagi ke tempat tadi (medan tugas)"
Mendengar itu serda indri langsung memukul dada Mayor Gevin.
"Bruk..!! Mayor Gevin langsung terduduk di depan serda indri, saat itu serda indri tidak cemas sama sekali, ia menyangka suaminya sedang berakting, akan tetapi alangkah teekejutnya serda indri, melihat dada sebelah kanan suaminya sudah mulai basah oleh darah segar yang keluar dan membuat seragam tempur itu menjadi basah,
-
Serda Indri
"Astagfirullah mas, mas maafin adek mas, mas maafin adek,"
-
Raut wajah kecewa dan menyesal sangat terlihat dari serda indri. Akan tetapi mayor gevin masih tersenyum kepada isterinya saat seragam tempurnya sudah basah oleh darah segar yang masih terus keluar dari tubuhnya. Dan mayor gevin berkata
-
Mayor Gevin
"Udah sayang, mas gapapa kok, lagian ini cuma perlu di perban dikit aja kok, serius mas gapapa sayang"
Sambil tersenyum disaat darahnya bercucuran keluar.
-
Saat serda Indri ingin memanggil bantuan medis, mayor gevin yang tadinya terduduk, langsung terkapar tak sadarkan diri. Darah segar yang sudah membasahi bajunya tetap masih keluar.
-
-
To Be continue...
(Update Senin, Rabu, dan Jumat)

NEGARA atau CINTA | CSP♥2[Tamat]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang