Resiko Abdi Negara

5.8K 258 3
                                    

Tok..tok..tok...
Tanpa permisi seseorang langsung masuk ke ruangan Letkol Gevin. Dan ternyata itu adalah Ajudan DanJen Kostrad. Ia baru berpangkat Mayor, melihat kelakuanya letkol Gevin langsung naik titam,
"Eh.. Anda bisa kalau masuk ruangan saya pakai permisi dulu.?" bentak Letkol Gevin, "siap salah ndan, izin instruksi ndan" seru ajudan itu,"kamu bawa info apa.?" tanya Letkol Gevin,"ini ndan surat mutasi anda minggu depan.!" dengan memberikan secarik surat kepada letkol gevin, "ha.. Mutasi.? Saya dimutasi lagi.?" emosi letkol gevin mulai memuncak, "siap ndan, itu surat langsung dari Kasad ndan" terang ajudan itu,"argh...apaan-apaan ini..." Letkol Gevin mulai lost control, disaat bersamaan ajudan mencoba untuk menenangkan Letkol Gevin yang sudah mulai emosi,
-
"Astagfirullah.. Mas..mas.. Kenapa emosi gini sih mas" entah kenapa Serda Indri bisa sampai diruangan Letkol Gevin, ajudan DanJen yang melihat serda Indri langsung,
"Eh.. Kamu siapa.?? Enak aja masuk-masuk ruangan komandan" keluar... Bentak ajudan, melihat itu letkol gevin hendak marah kepada ajudan DanJen akan tetapi serda indri menyumpal mulut Letkol Gevin dengan tanganya, melihat kelakuan Sersan Dua indri seperti itu, ajudan hendak memanggil provos TNI untuk memberikan serda indri sanksi disipliner, lantas serda indri berkata"ndan, kalo ndan mau panggil provos sekarang, apa komandan ga takut liat letkol gevin yang lagi marah. Sudah untung saya ada disini, cuma saya yang bisa buat letkol Gevin tenang ndan, jadi mohon tinggalkan kami berdua disini" pinta Serda Indri, "anda siapanya komandan.?" tanya ajudan, "siap.! saya isterinya ndan" jawab serda indri, "jadi mohon saya sudah tidak kuat menahan letkol gevin, mohon ndan..." akhirnya ajudan itu meninggalkan letkol gevin dan serda indri di ruangan komando.
-
Serda indri memeluk suaminya, "mas liat adek, liat adek mas" saat berada didalam pelukan sang isteri letkol gevin langsung dingin, emosi yang tadinya meletup-meletup bagaikan gunung berapi
sekarang hilang.
-
Letkol gevin kembali duduk di kursi komandonya, dan Serda indri duduk diatas meja tepat didepan kursi mayor gevin yang saling berhadapan.
"Ayok,.. Sekarang coba liat wajah adek mas.!", Letkol Gevin langsung melihat wajah bidadarinya. "Mas tadi kenapa.?" tanya serda indri," ini sayang." letkol Gevin memberikan surat mutasinya, "owh surat mutasi lagi, jadi gara2 ini mas emosian.?" tanya serda indri,"iya sayang" jawab letkol gevin simpel. "Nih liat mas, adek juga dapet suratnya, nih liat, diberikan langsung untuk sersan dua Indri,." bujuk bidadari cantik itu.
"Ha adek juga dapet sayang, adek juga kena mutasi.?" tanya letkol gevin dengan kagetnya, "iya sayang, adek juga kena mutasi ke korem kota padang, Sumatera barat mas, mas kan kena mutasinya juga kesana sayang, jadi ngapain harus pake emosi segala suami ku yang ganteng," serda indri-pun mengelus-elus kepala Letkol Gevin, sini adek peluk pangeranya adek dulu.
-
Saat kepala Letkol Gevin berada tepat di perut serd indri karena memang posisi duduk serda indri lebih tinggi dari Letkol Gevin, "eh.. Kok gerak-gerak gini perut adek sayang.?"
-
-
To Be Continue...
(Next Update, Jum'at Jan 12 - 2018)
(Pukul 09:00 Pm)

NEGARA atau CINTA | CSP♥2[Tamat]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang