凤於九天 / Feng Yu Jiu Tian (Indonesia Translate)

Volume 1 Chapter 1.1

Volume 1. Jiwa terjatuh Di Xi Lei/Xi Rei

--------------------------------------

info:

-Tai-yi:
Merupakan tabib penyembuh yang hanya melayani royalti(yang berhubungan dengan istana)

-Bupati :
Seseorang yang ditunjuk untuk bertindak sebagai kepala negara (penguasa hanya sementara) karena penguasa yang sah masih kecil, tidak hadir atau dilemahkan. Bupati ada dalam cerita ini karena putra mahkota saat ini belum cukup usia.

-Dinasti Ming 1368-1644 A.D.

Dinasti Ming adalah era produktif yang hebat,China berada dalam ekonomi yang sangat stabil.
Tentara dan angkatan laut mapan, memungkinkan China untuk menjelajah ke dunia untuk mengeksplorasi dan menghubungkan perdagangan dengan orang-orang Eropa.

-Dinasti Tang 618-907 A.D.

Dinasti Tang adalah era paling makmur bagi kekaisaran China Kuno, budaya berkembang dalam bentuk Seni.
Itu adalah masa kemajuan dan stabilitas.

-Reinkarnasi

Dalam kepercayaan China, begitu orang 'normal' melewati jiwanya pergi menuju langit dan menunggu sejalan agar ingatannya terhapus.
Beberapa akan ditakdirkan untuk bereinkarnasi, namun beberapa sesuai dengan dosa-dosa mereka selama masa hidup mereka akan dikirim ke neraka untuk hukuman.
Diyakini, bahwa mahluk paling alami seperti pendeta dan pahlawan akan ditawarkan tempat di langit.
Kaisar China diyakini sebagai makhluk illahi yang akan naik ke langit saat kematian dan merebut kembali tempat mereka di surga.

Penghinaan Kematian Korban di China adalah kebiasaan untuk menguburkan pelayan, gundik dan permaisuri saat seorang kaisar atau raja menjadi almarhum. Dengan keyakinan, bahwa mereka akan melayani dia saat kemuliaannya mencapai  'tempat surgawi'.
Biasanya mereka digantung dan dikuburkan, atau bahkan dikuburkan hidup-hidup. Namun, tradisi ini larut sekitar abad ke tiga SM.

******************************************

Feng Ming meninggal.

Dia tidak pernah menduga bahwa hidupnya akan sangat singkat.

Biasanya pada usia 19 tahun, seseorang akan berprestasi dalam membangun kehidupan daripada memilikinya berakhir begitu prematur. Namun, dalam kasusnya dia ditakdirkan untuk melihat sebuah truk meluncur menuju seorang anak kecil yang menyeberang jalan sementara sama sekali tidak menyadari bahaya yang masuk.

Tanpa ragu Feng Ming mengamankan anak itu dalam pelukannya.

Kekuatan dampak truk segera mengirimnya ke udara, seperti malaikat yang jatuh dari kasih karunia. Saat saat suspensi udara suramnya berlalu, yang bisa didengarnya hanyalah suara orang yang lewat berlari menuju pasangan itu.

Pada saat itu, ia tahu bahwa ia sudah mati.

'Ke mana orang mati akan pergi?'

Setelah Feng Ming terpisah dari tubuh fisiknya, ia sampai pada kehampaan, ruang kosong antara dunia yang hidup dan yang mati.

Tidak ada yang bisa melihat atau mendengarnya menjerit. Rasanya seperti terjebak dalam mimpi buruk yang dingin.

Benar-benar terisolasi, semangatnya turun ke titik keputus-asaan, tapi tiba-tiba, telinganya mengagumi apa yang anggapnya sebagai sebuah suara.

'' kamu masih harus berada di sini? Apa aku benar? '' Suara itu tidak biasa,
Feng Ming tidak bisa mengaitkannya dengan siapa pun yang mungkin ia kenal saat dirinya masih hidup, tapi suara ini jelas-jelas ditujukan padanya.