凤於九天 / Feng Yu Jiu Tian (Indonesia Translate)

Volume 2 Chapter 10.1

Chiu Yue adalah gadis yang paling lucu, "Apa yang harus ditakuti, kita memiliki segel King Ming! Kita bisa meninggalkan ibu kota dengan mudah! "

Chiu Lan menggelengkan kepalanya,
"Tidak, masalahnya diibukota merajalela dengan orang asing yang sedang memberi selamat kepada Raja. Ada banyak utusan dan pejuang mereka ditempatkan di perbatasan ibukota. Apa yang akan kita lakukan jika mereka menculik Raja Ming? Antara lain, jika kita bertemu dengan kelompok Putri Miao Guang ... "

Pelayan itu sering mendengarkan percakapan Rong Tian dengan Feng Ming. Topik sekitar dalam perjuangan politik dan nasional. wanita muda itu mencoba menganalisa konsekuensinya dalam pemikiran rasional, itu agak imut.

Mendengar kata-kata pelayannya menimbulkan ketakutan di dalam dirinya, tidak ada yang membuatnya takut lebih dari Ruo Yan. Dan mendengar bahwa pasukannya mungkin berkeliaran diibukota, hawa dingin mengalir ketulang punggungnya.

Sambil menggelengkan kepalanya, dia akhirnya menyerah,
"Jika memang begitu, maka kita tidak akan meninggalkan ibukota."
Dengan keputusan tersebut, dua pelayan lainnya tentu saja tidak melanjutkannya lebih jauh.

Chiu Lan tersenyum padanya,
"Ming Wang adalah yang paling cerdas."

"Nah, yang paling pintar adalah Anda!"
Chiu Xin menarik-narik telinga Chiu Lan dengan lembut.

Chiu Yue melihat sekeliling dan sebuah ide menimpanya, dia bergerak untuk menarik lengan majikannya.

"Ming Wang, kudengar Putri Miao Guang sangat cantik, akankah kita mengunjunginya?"

"Adik Raja Li?"
Chiu Xing menyela,
"bisakah dia dibandingkan dengan Putri Ketiga kami?"

Chiu Yue mendorong temannya yang usil ke samping,
"Petugas lainnya telah mengatakan ..."
dia menyeringai dan mendekat untuk berbisik ke telinga Feng Ming.

"Raja memilih waktu secara pribadi dengan Putri. Diskusi mereka panjang dan intens. "

"Raja Ming, melihat bahwa kita tidak akan meninggalkan ibu kota kita harus mengganti dengan mengunjungi Putri."

Bagaimanapun, Feng Ming tidak terburu-buru kembali ke istana. Minatnya terus berlanjut dan dia ingin melihat Putri untuk dirinya sendiri.

Dia mengangguk,
"Baiklah, saya ingin melihat bahwa saudara perempuan Raja itu tidak memiliki kemiripan dengan saudara kandungnya yang mengerikan. Tapi ... dimana dia tinggal? Seseorang harus bertanya tentang keberadaannya. "

Chiu Lan menutupi mulutnya dan tertawa. Chiu Xing menangkapnya dan berteriak, "Chiu Lan pasti tahu! Raja Ming Anda harus bertanya padanya! "

Feng Ming mengambil isyarat itu,
"Chiu Lan, jika Anda tahu di mana Putri Miao Guang tinggal, Anda harus berbicara."

Chiu Lan telah mengambil salah satu kebiasaan buruk Feng Ming, menggoda orang. Chiu Xing dan Chiu Yue terus mendesaknya untuk menjawabnya.

Chiu Lan akhirnya menyerah dan dengan malas menjawab,
"Saya mendengar orang-orang yang mengawasi utusan asing bahwa dia tinggal di sebuah rumah kerajaan yang terletak tidak jauh dari istana."

"Kalau begitu kita akan menuju ke sana!" Feng Ming meneriakkan.
"Mari kita pergi dan lihat saudara perempuan Raja!"

Atas perintahnya, kelompok kecil itu berlari ke sisi utara istana.

Sedangkan untuk Miao Guang, dikunjungi oleh pria yang dikenang saudaranya itu adalah orang yang diberkahi Tuhan.

Raja Xi Rei, Rong, benar-benar hidup sesuai reputasinya, bertemu dengan pria itu secara langsung, Miao Guang sudah bisa mengatakan bahwa dia sulit ditangani. Terlebih lagi, Raja Rong tidak akan pernah menerima tawarannya untuk menikah. Ada juga ancaman potensial yang akan membuatnya menjadi sandera.