凤於九天 / Feng Yu Jiu Tian (Indonesia Translate)

Volume 1 chapter 3.1

Info:
Congee=bubur nasi.
Dimakan/minum waktu sakit.lebih enak jika ditambah beberapa daging/bumbu daging.

******************************************

Feng Ming diserang oleh tekanan serius, menahan suaranya agar tidak terdengar.

Dia menjadi pasif ,seperti bibir terkunci, gigi mengetuk dan lidah terjalin.
Suasana di sekitar pasangan, segera dipanaskan penuh dengan keringat.

'' Hari yang baik sejak saya menyentuh Anda beberapa hari lalu ... ''
Suara Rong Wang sangat dalam dan sensual, karena niatnya untuk secara jelas terpapar pada Feng Ming.

Pria yang lebih muda itu pada awalnya mengancam yang lain dengan tatapannya yang paling jahat yang bisa dia perlihatkan, tapi pada saat menyerang dia tersesat, dan hanya bisa terlihat bingung menghadapi wajah tampan yang besar di depan matanya.

Wajah tampan itu juga dilukis dengan tekad untuk menang, tanpa sedikit pun keraguan.

Semua yang ada dalam jangkauannya, selama dia menginginkannya, akan dengan mudah menjadi miliknya.

'' Nnhh ... Nnhhhh ... Hei, anda .....''

'Jangan bilang aku akan kehilangan keperawananku sekarang?'

Alarm berdering di otak Pangeran, tubuhnya mencoba melawan kekuatan yang akan datang.

Pelanggaran lidah Rong Tian meningkat di dalam mulutnya, menggoda anak itu seolah-olah dia telah mengklaim tubuhnya.

Apa yang dapat saya!?

Otaknya adalah bubur kesenangan yang lengkap.

Mengingat keadaannya saat ini, terjepit di bawah tanpa bisa kemana-mana naluri kelangsungan hidup Feng Ming hanya bisa membuat rencana untuk menyerang jaringan lunak(lidah) yang tidak terjaga.
Pembelaannya menjadi tindakan putus asa, dia praktis menyusun rencananya saat dia bersiap untuk menutup serangan berdarah yang membidik otot yang tidak tahu dimana.

Ciuman panjang dan intens ini akan memungkinkannya menangkap penyerangnya lengah, apakah dia benar-benar akan berhasil dengan serangan tak berperasaan yang dihitungnya?
Sangat disayangkan Feng Ming, Rong Tian sekarang memiliki pengalaman ahli.
Pada gerakan tiba-tiba di rahang Feng Ming ada kilau yang mengganggu di mata gelap Raja.
Itu adalah gumaman yang dekat dengan kematian, lidah asing melesat keluar dari rongga yang bisa menyebabkan kematiannya.

'' Anda ingin menggigit saya? ''
Rong Tian mengangkat alisnya, sebelum terpana melihat jejak darah dari bibir Feng Ming yang membengkak, marah tersirat dari wajah Rong Tian.

Tangannya yang besar menyambar kerah Feng Ming dan bersama dengan itu tubuhnya lemas dan meraung dengan marah.
'' Anda benar-benar melakukan bunuh diri? '' dia mengamuk.

Dibandingkan dengan Pangeran yang tidak berharga, meski berbagi wajah cantik yang sama, Feng Ming sangat keras kepala dan pantang menyerah.

'' Seseorang datang..! Hubungi tabib Royal ''

Darah merah gelap masih mengalir keluar seperti berasal dari kran, Rong Wang menarik dengan keras ke arah jubah Pangeran yang menguasai tubuh tak sadarkan diri.

'' Anda tidak akan bunuh diri..! Anda dengarkan saya.. ?! Saya belum memberimu izin untuk mati. ''

'Lidah saya sakit, saya tidak parah melakukannya?'

Feng Ming khawatir tentang masalah itu tapi setidaknya dia senang bisa mundur dari kemajuan Rong Tian sekali lagi.
Seribu satu malam adalah sebuah epik yang gagal, dan sekarang ia akan menuai ganjaran rencananya untuk melukai lidahnya, meskipun ia tidak mendapatkan lidah Rong Tian dia berpuas diri dengan pencapaian kecilnya untuk menghindari pria itu.