Volume 1 chapter 5.2

5.1K 522 15
                                    

Terminologi

Kematian oleh seribu potongan maksudnya adalah hukuman berat yang dilakukan dari Dinasty Ming sampai awal abad ke 20.
Penjahat diikat/terikat pada tiang dan secara harfiah bagian dari seorang individu terputus sampai akhirnya mereka meninggal karena kehilangan darah.

******************************************

Keesokan paginya saat matahari terbit mata Feng Ming terbuka menghangat.
Tak lama setelah itu, kenangan akan aktivitas semalam kembali masuk ke dalam pikirannya, dia tidak dapat menahan diri untuk tidak memaki dari telinga ke telinga.

Dia memikirkan sebentar tentang apa yang harus dilakukan, namun memutuskan bahwa dia harus menghadapi Raja sehingga dia bersiap menghadapi yang terburuk dan berkomitmen untuk menghadapi pasangan tempat tidurnya.

Gertakannya saat ia berguling memberi Raja tatapan yang baik.

Begitu dia pindah, dia terkejut saat mengetahui pria yang memeluknya saat mereka berbagi tempat tidur untuk malam itu tidak ada tempat untuk ditemukan dan sebenarnya telah hilang tanpa bekas.

Dalam sekejap, kemarahan yang luar biasa menyelimutinya, merasa sedih karena ketidakpuasan pendusta yang keluar dari dalamhatinya.

Feng Ming duduk di tempat tidur dan menatap kosong ke tempat Raja tidur.

Jari-jarinya yang ramping sampai ke permukaan tempat tidur masih terasa hangat dimana orang itu merebahkan tubuh, sedikit tertekan berat pria yang lebih tua itu.

Mengapa dia pergi dengan tergesa-gesa?

Chiu Lan berada di luar, menunggu tuannya untuk bangun, mendengar pengocokan di dalam kamar Pangeran mendorongnya untuk masuk dan membantu Pangeranmengganti pakaiannya.

'' Chiu Lan ... ''

'' Yang Mulia, ada apa? ''

Feng Feng menyndukkan kepalanya, memikirkannya sebentar dan memutuskan untuk tidak melanjutkannya.

Dia menggelengkan kepalanya.

'' Lupakan saja. ''

Mungkinkah badan Rong Wang  lebih kurus dariku?

Apakah dia terlalu malu untuk melihat saya jadi dia pergi sebelum pagi?

Memikirkan tentang Raja Bupati yang merasa panik sebelum pergi membuat perutnya kedutan, meski lebih mungkin karena kelaparan.

Chiu Lan juga membawa makanannya.

Feng Ming memanjakan imajinasinya atas pertanyaan 'mengapa?' saat dia sarapan tanpa sadar.

Selama beberapa hari terakhir, Rong Tian telah beralih ke tempat kerjanya seperti jam siang dan pagi.

Sebanyak Feng Ming tidak menyambut pria tersebut, Raja memang memberikan beberapa tipuan untuk Feng Ming pada setiap kunjungan.

Kebosanan bisa membuat orang putus asa.
Feng Ming merasa Raja itu menjengkelkansaat dia masih berada di sekitar namun ketika Raja tidak ada, ia sedikit kehilangan 'tipuan' sehari-hari itu.

Setelah makan, dia menunggu selama dua jam sambil berharap ada sesuatu yang akan terjadi. Ketidaksabarannya memuncak ketika tidak ada seranggapun yang memberinya perhatian. Jadi dia memutuskan untuk mencoba peruntungannya dan melihat apakah dia bisa lolos dari tempat tinggal Pangeran lagi.

Memikirkan itu bukan pertama kalinya, dia tahu bahwa peluangnya sangat tipis mengingat setiap saat para penjaga dengan mudah menangkapnya.

Seolah-olah sudah menjadi rutinitas baginya untuk mencoba dan hanya diseret kembali ke batasan-batasnya. ia mulai  Menjadikan rutinitas ini sebagai latihan yang baik.

凤於九天 / Feng Yu Jiu Tian (Indonesia Translate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang