凤於九天 / Feng Yu Jiu Tian (Indonesia Translate)

Volume 3 Chapter 1

Volume 3. 威镇博间 : Wēi zhèn bó jiān / Kekuatan Untuk Menekan Bo Jian.

--------------------

Setelah Putri mengajukan pertanyaan, Feng Ming berpikir sejenak tentang kemungkinan kolusi muncul.

Ia melirik ke arahnya,
"Putri, pernahkah Anda mendengar seseorang bernama Cao Cao?"

"Cao Cao?" Dia bilang tidak pernah mendengar nama itu.

"Ungkapan Cao Cao yang paling terkenal, 'Saya lebih suka menanggung beban rakyat, daripada membiarkan orang-orang menanggungnya."

"Saya lebih suka menanggung beban rakyat, daripada membiarkan orang-orang menanggung milikku?" Dia mengulangi dengan intrik.

"Itu dia, sebenarnya dia Kesepian sebagai orang yang berperasaan dan berambisi, dalam hidupnya dia mengkhianati banyak orang. Bahkan ketika dia menang dan mencapai prestasi yang mengesankan, dalam kepergiannya dia dibenci dari generasi ke generasi. Cara berpikir saya adalah kebalikannya."

Dia berbicara dengan ketulusan,
"Jika saya tidak memiliki kepercayaan pada Putri, keseimbangan hidup Anda bisa ada di tangan saya. Jika ternyata menjadi skema antara Putri dan Raja Li, saya agak menderita akibat itu,ketahuilah bahwa saya tidak mengkhianati kepercayaan Putri."

Miao Guang tersentuh, dia gemetar.

Dari kesan pertamanya, dia mengira King Ming sangat menarik. Setelah beberapa interaksi, dia bisa merasakan bahwa dia belajar dengan baik namun tetap naif. Yang lebih penting, dia mudah ditipu oleh sebuah cerita yang palsu dan umpan ditelan. Menurunkan harapannya padanya.

Tapi sekarang, cara yang jujur ​​dan mulia mengejutkannya. Ini adalah pertama kalinya dia berhubungan dengan seseorang yang berperilaku sepertinya.

Siapa yang tidak mengagumi sikap mengorbankan dirinya terhadap orang lain?

Matanya mulai tersengat dan air mata mulai terasa mengalir didalamnya. Menyadari bahwa dia kehilangan kontrol diri, dia menoleh untuk mengedipkan mata.

"Yang Mulia Ming, bagaimana saya bisa membalasnya?"

"Jangan menganggapnya sebagai bantuan!" Dia melambaikan tangannya dengan acuh tak acuh.

"Bagaimana kalau kita kembali ke jalur dan mendiskusikan rencana pengalihan perhatian kita untuk pencarian Anda?"

Meskipun hatinya tergerak pada Feng Ming, dia harus melaksanakan perintah kakaknya. Dia mengumpulkan emosinya dan duduk untuk menyusun strategi dengan sang Raja.

"Saya akan memanggil orang itu besok lusa, saya diam-diam akan meninggalkan ibukota. besok Raja Ming dapat bertindak sebagai tubuh saya dengan berhias(menyamar), Di sana orang kepercayaanku akan menyiapkan mayat yang mirip dengan penampilan saya dan menenggelamkannya di sungai. Membuat seperti saya terjatuh dari kudanya dan tenggelam."

Feng Ming bertepuk tangan,
"Itu cerdik, saya akan menarik perhatian mereka ke arah mayat itu. Begitu ada mayat, tidak perlu melacak keberadaan Anda. Sayangnya, tetap ada masalah. Putri yang tinggal di konsulat, sangat memberatkan. Bagaimana Anda bisa melarikan diri tanpa tertangkap?"

"Saya punya ide, saya akan pura-pura sakit dan masuk kekamar dan memerintahkan orang untuk tidak mengganggu istirahat saya. Selama kesempatan itu saya akan melarikan diri, alasan itu akan memberikan saya waktu setengah jam untuk memulai.Jika Raja Ming diam-diam menyelinap keluar dari istana dan bersembunyi sampai tentara itu bergerak, maka Anda bisa berlari ke timur dengan kuda Anda."

Dia tersenyum,
"orang-orang yang mengejar Anda yaitu tentara Xi Rei, meskipun mereka menangkap Anda akan dapat Anda tangani?'

Feng Ming menegaskan,
"Mereka tidak akan pernah menghianati saya."