Seluruh tubuh Lie Er menggigil, dengan malu berkata,
"Mei Ji adalah orang yang menyelamatkan Raja Besar, telah mengagumi Raja Besar untuk waktu yang lama, dan masih menjadi orang tercantik di dunia. Setelah Raja Besar kembali ke Xi Lei, tidak menangani Mei Ji untuk pergi, juga mengijinkannya tinggal di istana Janda permaisuri. Duke Ming sekarang pergi menemui Mei Ji, Saya takut itu......""Takut apa?"
Alis lembut Lie Er berkerut dalam, Matanya melihat ke segala arah, mengatupkan gigi kuat mendongak, berkata,
"Jika Duke Ming menangani Mei Ji, apa Raja Besar akan marah pada Duke Ming?"Rong Tian menggelengkan kepalanya, berkata,
"Dia memprovokasi-ku untuk marah saat ini apa itu masih kurang?"Berbalik dan berjalan ke arah istana Janda Permaisuri."Raja Besar!"
Lie Er bangkit dari tanah, menghentikan Rong Tian yang berjalan pergi, dengan malu berkata,
"Raja Besar akan pergi menghentikan Duke Ming?""Hn?" Alis Rong Tian terangkat.
"Biarkan Duke Ming menangani Mei Ji untuk pergi ba. Karena Mei Ji telah menyelamatkan Raja Besar. Raja Besar merasa malu membuka mulut untuk memintanya pergi. Tapi ... Tapi Xi Lei dan Duke Ming adalah milik/tanggung jawab Raja Besar." Lie Er berkata memohon,
"Apa Raja Besar tidak ingin melihat Duke Ming tersenyum setiap hari. Sebenarnya sejak dia tahu bahwa Mei Ji tinggal di Istana Janda Permaisuri, Duke Ming merasa sangat tidak nyaman. Dia sekarang sakit dan tubuhnya lemah. Jika dia depresi, dia mungkin akan lebih sulit untuk sembuh."Wajah Li Er 'Setia dan berbakti' (idiom), mengepalkan tangannya, mata hitam dan putih jelas menatap Rong Tian.
Rong Tian diam-diam tersenyum melihat wajah Lie Er yang sudah menjadi kacau untuk Feng Ming, benar-benar berjuang untuk Feng Ming, menurunkan wajahnya yang masih gelap, bibirnya membawa sentuhan sarkasme,
"Apa kamu takut bahwa aku tertarik pada Mei Ji?""Lie Er tidak berani berspekulasi tentang perasaan Raja Besar."
Lie Er menundukkan kepala ke bawah, kemudian mengangkat keatas menatap Rong Tian sekilas,
"Jika Raja Besar tidak tertarik pada Mei Ji, kenapa dia diijinkan untuk tinggal di istana kekaisaran? Saya mendengar bahwa ketika pertama kali dia tiba di Xi Lei, dia tinggal di bangunan/museum 'Hui Bie' utara."Rong Tian tampak seperti terkena sengatan listrik, melihat Lie Er yang kata-katanya membuatnya mati rasa, Suaranya berubah lembut, tersenyum samar berkata,
"Itu adalah ibu suri yang meminta Mei Ji menemaninya, dan yang memintanya untuk tinggal di istana."Lie Er yang melihat sikap Rong Tian yanv membaik, segara 'memukul ular dengan tongkat untuk pergi', berkata,
"Raja Besar sebaiknya segera mengirim Mei Ji untuk pergi secepatnya ba, Xilei dan Duke Ming adalah milik/tanggung jawab Raja Besar, Bukankah Dia mengulurkan tangan hanya untuk ikut campur? Hanya bersaing untuk mendapatkan kasih sayang Raja Besar, Lie Er sudah sering melihat hal-hal seperti ini di kerajaan Yong Yin, jika tidak cepat-cepat menyelesaikan masalah ini, 'itu tidak akan menyebabkan akhir dari masalah'(idiom), juga bahkan tidak akan ada hari-hari baik/bahagia untuk di lewati."Inti dari kata-katanya adalah masalah yang Rong Tian hadapi saat ini.
Rong Tian menghela nafas dengan keras.
Mei Ji dan perasaannya sudah ada sejak lama, bukan hanya dalam waktu semalam, kecantikan pertama di dunia itu telah mengungkapkan perasaan yang dalam padanya, menunda masa mudanya dalam beberapa tahun, jika tidak ada kemunculan Feng Ming, dia bahkan munvkin bisa membuatnya terpesona di masa depan.
Waktu itu meminta Mei Ji untum datang ke Bo Jian, kemudian Mei Ji juga menyelamatkannya. Itu sama saja berhutang besar pada seorang Mei Ji.
Dan keinginan Mei Ji, setelah semua itu, hanya ingin dijadikan salah satu selirnya. Permintaan seperti itu sebenarnya memang tidak berlebihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
凤於九天 / Feng Yu Jiu Tian (Indonesia Translate)
FantasíaFeng Ming baru berusia 19 tahun saat ia meninggal menyelamatkan anak dari kematian tanpa ragu. Ayah dari anak yang bersyukur itu menyelamatkan dengan memberi Feng Ming kesempatan kedua dalam hidupnya. Tanpa Feng Ming ketahui, jiwanya dilemparkan j...