Part 9

158 19 2
                                    

"Oppa, saranghae." ujar seorang yeoja cantik pada namja yabg berstatus kekasihnya itu.

"Arra. Nado saranghae."(aku tahu. Aku juga mencintai mu) jawab namja itu.

"Oppa, bagaimana kalau aku mati sebelum aku membebaskan mu?" Tanya yeoja itu.

"Itu tidak akan terjadi. Aku yakin kau lah yeoja yang akan membebaskan ku." Sungut namja tersebut.

"Jika hal itu tetap terjadi?" tanya yeoja itu lagi.

"Maka, kau harus mencarikanku yeoja yang bisa membebaskanku." jawab namja itu.

"Begitu? Kalau begitu baiklah. Aku pergi dulu oppa. Sebentar lagi bis nya datang." Ujar yeoja itu dan mendapat anggukan dari si namja.

Yeoja berumur 19 tahun tersebut berjalan menyebrangi jalan. Ia berhenti dan berbalik saat lampu menunjukkan lampu merah.

"LEE TAEYONG! SARANGHAE"teriak yeoja itu. Taeyong tersenyum.

Yeoja itu kembali berjalan mundur sambil melambaikan tangannya pada taeyong. Tanpa ia sadar, sebuah truk berjalan cepat kearahnya. BRAKK.

"SEEAANNN." teriak taeyong. Ia terbangun dari mimpinya itu

"Hyung, neo waeirre?" Tanya Jaehyun yang ikutan bangun karna mendengar teriakan taeyong.

"Aniya. Gwenchana. Aku hanya mimpi buruk." Jawab taeyong terengah.

"Aahh, begitu. Kalau begitu aku tidur lagi ya hyung." ucap jaehyun yang mendapat anggukan dari taeyong.

"Kenapa mimpi itu datang lagi? Kejadian 10 tahun lalu, kenapa harus muncul lagi?" ujar taeying dalam hati.

×××

"Seolhyun, mianhae." Ucap Sean sambil menundukkan kepalanya.

"Mianhe? Kata maaf tidak akan mengembalikkan ciuman pertama ku. Aku bahkan tidak tau kalau ciuman pertama ku sudah hilang." Ujar Seolhyun sedikit berteriak.

"Aahh, sudahlah. Aku tidak ingin marah-marah sekarang. Jangan sampai jimin bangun."Seolhyun mengatur nafas nya.

"Hanya dengan cara itulah taeyong akan mengingatku." ujar sean pelan.

"Memang, apa hubunganmu dengan sean?" tanya seolhyun.

"Aku adalah pembebasnya. Dulu, sebelum aku mati. Dan sekarang, aku mencari pembebas taeyong."Jawab sean.

"Pembebas?"Tanya taeyong.

"Taeyong adalah seorang guardian. Malaikat dengan sayap putih. Bukan monster." Ucap sean.

"Aku tahu itu, tapi apa maksud mu dengan pembebas? Aku masih tidak mengerti." Ujar seolhyun bingung.

"Pembebas berarti membebaskan taeyong dari sayap hitamnya. Mengubah semua sayap hitamnya menjadi putih." Jelas sean.

"Jangan bilang.." Ucap seolhyun menggantung.

"Iya, kau lah orangnya seolhyun." potong sean seakan mengerti fikiran seolhyun.

"Tapi, kenapa aku?" Tanya seolhyun.

"Itu karna kau memiliki darah seorang guardian. Sama seperti ku. Hanya saja kita diciptakan sebagai manusia bukan malaikat." Jelas sean

First Snow✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang