Merried with Famous CEO

Chapter 34

Jordan menembak dada kiri Mike, seketika Mike langsung limbung, setelah itu Jordan mengarahkan pistolnya ke arah Levin yang sudah lemas di lantai.

Dan

Dorrr

"Aaaa" Lia menjerit, namun jordan yang malah limbung, Lia menoleh dan ternyata Yoga terlebih dulu yang menembak Jordan

Yoga langsung membantu Lia untuk melepaskan talinya, Lia langsung berlari ke arah Levin dan Yoga membantu melepaskan Axel yang sedari tadi menangis.

"Uncle hiks, Axel takut" ucap Axel langsung memeluk Yoga.

"Tenang sayang, di sini ada uncle" ucap Yoga.

Yoga menggendong Axel, kemudian ia membawa koper berisi yang akan di bawa kabur oleh Jordan. setelah itu Yoga beranjak menghampiri Mike, Mika memegang Bahu nya yang banyak mengeluarkan darah, untung saja Mike masih tahan dengan satu peluru.

"Levin hiks bangun" tangis Lia

Levin membuka matanya dan tersenyum

"Aku gak papa" ucap Levin

Lia tersenyum lalu mengusap pelipis Levin yang berdarah, ia menoleh ke arah jordan yang tengah berusaha untuk bangun.

Dor

"Levin" pekik Lia

Dor

Ia langsung meringkup tubuh Levin, alhasil ia yang terkena dua tembakan di punggung nya. Sementara Jordan langsung berlari kedalam dan mengunci pintu nya dari dalam

"Kejar dia sampai dapat" tegas Yoga, para pengawal langsung berlarian mengejar Jordan, Yoga membantu para anak buah untuk mendobrak pintu.

"yang lain nya cari jalan lain" perintah Mike

Lia terkulai lemas, darah segar sudah mengalir di tangan nya. Seketika Lia langsung tidak sadarkan diri dengan darah yang sudah membasahi baju nya. Levin langsung bangun dengan menahan rasa sakitnya, ia memeluk Lia dengan wajah yang sangat panik

"Lia" pekik Levin seraya menangis "Lia please" Levin menangis sejadi jadinya sambil menekan luka tembak di punggung Lia

"Bang, kita bawa kerumah sakit sekarang" ucap Yoga dengan wajah menahan tangisnya

Disisi lain

"Paman tidak papa?" tanya wanita itu

"Paman baik baik saja kok" ucap Jordan

"Bagaimana paman bisa tertembak seperti ini?" tanya wanita itu dengan wajah cemberut nya

Jordan mendudukan Badan nya dengan susah payah, ia bertelanjang dada setelah dokter khusus mengobati luka tembak nya. Jordan mengusap kepala keponakan yang ia sayangi itu dengan penuh kasih sayang.

"Maafin paman Meyta, paman kira dia tidak akan mengajak Mike, kamu tau sendiri kan mike adalah intelegent yang cerdas, bahkan paman pun dulu hampir ditangkap sama Mike, untung saja Paman berhasil kabur ke luar negeri" ucap Jordan

"Huft, sepertinya aku harus turun tangan sendiri deh paman, dan seharusnya uang 100 miliyar itj ada di tangan kita, sialan" ucap Meyta

"Biar paman aja yang menyelesaikan ini Mey, mereka akan terus memakai Mike untuk melindungi mereka, Mike bukan tandingan kamu" ucap Jordan

"Tenang saja paman, aku pastikan mereka gak akan membawa dia lagi" ucap Meyta

Obrolan mereka terhenti saat pintu ruangan itu terbuka.

"Kak, Paman, Aku sudah memastikan anam buah paman tidak ada yang tertangkap, dan aku sudah suruh mereka untuk tidak ada yang buka mulut sedikitpun kalo kita adalah dalang nya" ucap Leo