Chapter 37

67.7K 1.7K 12
                                    

"Jadi tadi dia nelepon aku bang, dia cuman bilang 'tolong' doang terus suaranya kaya yang nahan sakit" Jelas Yoga

"terus?" tanya Levin

"karena perasaan aku juga gak enak, aku langsung ke Apartemen nya bang Mike, dan pas sampe pintunya kebuka, pas di lihat bang  Mike udah pingsan dan darah nya udah keluar banyak" ucap Yoga

"Siapa coba yang ngelakin hal seperti ini?" tanya Levin

"Aku udah cek CCTV, ada 3 orang yang nyerang, tapi wajahnya ditutupi cikut " ucap Yoga

"Apa ini ada kaitan nya dengan kejadian kemarin?" tanya Levin

"aku juga gak tau bang, polisi dan anak buah Mike sedang menyelidikinya" ucap Yoga

"Tadi juga di rumah sakit aku nerima bunga entah dari siapa, dan di suratnya berisi 'urusan kita belum selesai'-" ucap Levin

"Dari siapa bang?" tanya Yoga

Levin menggeleng tanda tidak tahu "Orang itu nyuruh anak kecil buat ngasih ke aku, dan parahnya anak itu dikasih imbalan coklat beracun, dan sekarang anak itu sedang dirawat akibat keracunan" jelas Levin

"Serius? Wah gila sih ini, tapi bentar, kejadian nya kenapa bisa di waktu yang sama gini?" tanya Yoga

"Aku yakin ini ulah orang yang sama, aku sedang menyelidiki siapa dalang dari semua ini" ucap Levin

Tak lama pintu ruang operasi terbuka, beberapa orang berpakaian hijau keluar dari sana.

"Dok, gimana keadaan Mike?" tanya Levin

"Operasi nya berjalan lancar, pasien memiliki 3 luka tembak di perut dan 2 di tangan" ucap Dokter itu

***

Pagi ini Lia sudah berada di rumah nya, ia di perbolehkan pulang oleh dokter. Lia kaget saat melihat rumah nyandi kelilinya Pria tak dikenal, setiap penjuru rumahnya di jaga ketat oleh beberapa bodyguard, ia tau ini adalah ulah Levin. Bahkan Levin menambah beberapa CCTV agar semua lokasi di sekitar rumah nya terekam tanpa terkecuali. Lia tau suaminya itu pasti sangat khawatir.

"Mama" pekik Axel berlari kedalam Rumah, ia baru pulang dari rumah Oma nya.

"Hey sayang" ucap Lia yang sedang menonton TV

"Yee Mama udah pulang" pekik Axel "Mama udah sembuh? Kok udah pulang?" Lanjutnya

"Udah dong, Kenapa? Axel gak mau Mama pulang?" tanyan Lia

Axel langsung menggelengkan kepalanya "Bukan gitu Mama, Axel khawatir Mama masih sakit" ucap Axel

"Enggak sayang, Mama udah sbuh Kok, udah kuat" ucap Lia

"Tapi Mama, Axel takut" ucap Axel

"Takut kenapa sayang?" tanya Lia

"Di luar ada orang orang jahat kaya waktu itu, Axel takut di bawa sama mereka lagi" ucap Axel

"Apa? Dimana?" kaget Lia

"Diluar, banyak Ma, ayo kita pergi, kerumah Oma, Axel takut, Telepon Papa, suruh pulang, Telepon Oma sama Opa juga" Ucap Axel

Lia tersenyum, dia baru sadar yang di maksud Axel adalah bodyguard.

"Sayang, itu bukan penjahat, tapi mereka yang akan jaga kita" ucap Lia

"Tapi mereka sama kaya penjahat penjahat itu"

"Enggak, mereka baik, mereka ngejagain rumah kita biar gak ada penjahat masuk" ucap Lia

"Oh gitu, berarti penjahat gak bakal berani masuk lagi?" tanya Axel.

"Mbak Rumi datang" ucap Rumi tiba-tiba datang dengan membawa nampan.

Merried with Famous CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang