"Kamu sudah baikan sayang?" tanya Levin kepada Axel yang sedang duduk di pangkuan nya, sementara Lia sedang memasak bersama Rumi di dapur.
Axel mengangguk sambil memainkan robot Transformer baru nya.
"Udah kok Pa, tuh udah gak panas lagi" ucap Axel sambil memegang keningnya.
Levin tersenyum sambil mengecup pipi gembul Axel.
"Lain kali jangan ujanan lagi ya" ucap Levin
"Papa juga kan ujanan" ucap Axel membela dirinya.
"Papa kan badan nya kuat kaya Transformer, kalau kamu masih jadi transformer kecil nya, jadi belum kuat" ucap Levin
"Jadi Axel harus jadi Transformer besar dulu baru bisa ujanan?" tanya Axel
Levin tersenyum lalu mencium pipi Axel "Iya lah, biar kamu jadi kuat, selain bisa ujanan, kamu juga bisa lindungin Mama dari penjahat" ucap Levin
"Mama kan harus Papa yang lindungin" ucap Axel
"Kan kalau berdua yang lindungin nya, gak ada penjahat yang berani gangguin Mama" ucap Axel
"Kalian, ayo kesini, makanan nya sudah siap" ucap Lia sambil membereskan meja makan.
"Yeayyy, makaan" pekik Axel
"Nah, makan yang banyak biar cepet jadi Transformer besar" ucap Levin membuat Axel mengangguk dengan semangat.
Anak dengan ayah itu pun langsung menghampiri Lia dan memulai acara makan nya.
"Axel makan yang banyak ya, supaya enggak sakit lagi" ucap Lia
Axel mengangguk "iya Ma, supaya Axel cepet jadi transformer besar" ucap Axel
Lia hanya tersenyum sambil mengacak rambut anaknya itu, Axel memang anak yang pintar, baik dan penurut. Bahkan ia tidak pernah bertanya kapan mama kandung nya menjemput, meskipun Lia tau Axel pasti selalu menunggu Mamanya. Axel adalah anak yang tidak susah di atar, tidak pernah rewel dan tidak pernah meminta apapun, bisa bisa nya mama kandung Axel meninggalkan anak sebaik Axel, Lia dan Levin yakin Mama kandung nya akan sangat menyesal sampai kapan pun, dan mereka akan menjaga dan memberi banyak kebahagiaan untuk Axel.
Sementara Rumi, Rumi itu sudah di anggap keluarga disini, Levin dan Lia tidak pernah pelit kepadanya, bahkan setiap hari pun, mereka selalu makan di meja makan yang sama.
"Papa kita jalan-jalan yuk" ajak Axel sebelum menyuapkan nasi kedalam mulutnya
"Jalan jalan kemana sayang?" tanya Levin
"Kemana aja, aku bosen di rumah terus" ucap Axel
"Papa sih ayo aja" ucap Levin
"Yaudah, abisin dulu makan nya, udah ini kita jalan jalan" ucap Lia
"Yeay" Axel sangat senang dan langsung malanjutkan makan nya dengan lahap.
S
etelah selesai makan, Lia, Levin, Axel dan Rumi pergi jalan jalan untuk menghabiskan hari Weekend ini
"Yeayy sampai" pekik Axel riang setelah mereka sampai di parkiran Mall
Mereka berempat keluar dari mobil dan beriringan memasuki mall
"Papa aku mau main disana" ucap Axel sambil menarik papanya ke arah TIMEZONE.
"Yaudah kamu mau naik apa?" tanya Levin
"Aku mau mobil mobilan itu" ucap Axel
Levin mengangguk dan langsung membantu Axel menaiki mobil mobilan nya, setelah menukar uang nya dengan koin, Axel langsung memasukan koin kedalam lubang, dan mobil mobilan itu bergerak membuat Axel tertawa senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merried with Famous CEO
AcakSEDANG DI REVISI, ADA BEBERAPA YANG DI UBAH, TAPI JALAN CERITA NYA MASIH SAMA, MASIH BANYAK TYPO DIMANA MANA, JADI READERS HARAO DI MAKLUMI !! dijodohkan? apa yang kamu rasakan jika di jodohkan? apalagi sama orang yang enggak di kenal dan jelas eng...