Chapter 32

69.1K 1.8K 25
                                    

Tiba-tiba ponsel milik Lia berbunyi, menandakan ada panggilan masuk. semuanya teralih ke ponsel itu. Bram memberikan ponsel itu kepada Levin. Levin langsung mengangkat telepon dari nomor tidak di ketahui itu.

Levin mengintruksikan untuk semua keluarga untuk diam, dan menggeser tombol hijau dan mengklik tombol speaker.

"Mamiiiii" teriakan anak kecil di sebrang sana membuat semua orang terlonjak kaget.

Lia langsung menangis.

"Sayang, kamu gak papa?" tanya Lia dengan susah payah

"Mami hiks tolongin Axel hiks, Axel takut" ucap Axel

"Sayang, kamu tunggu sebentar lagi Papa sama mama akan menyelamatkan kamu" ucap Levin

"Haha cepat selamatkan anak mu ini, dan jangan lupa bawa uang 100 miliar untuk tebusan nya"
Ucap seseorang dengan suara berat nya

"Siapa kamu berani beraninya melakukan hal bodoh seperti ini? Jika Kamu ingin uang? Bukan seperti ini car-"

"Gak usah banyak omong, bawa saja uang 100 miliyar, dan jangan coba coba menelepon polisi, atau lihat apa yang terjadi dengan anak mu ini hahahah"

"Sialan kau.."

Tut tut tut

Panggilan terputus secara sepihak.

"Levin, bagaimana ini hiks" tangis Lia kembali pecah.

"Tuan" tiba-tiba orang suruhan Levin muncul dari pintu.

"Bagaimana?" tanya Levin.

"Kami sudah memeriksa semua cctv yang ada di rumah dan di jalan" ucap pria yang memakai pakaian serba hitam itu dan memakai topi.

Lalu ia mengintruksikan kepada kedua anak buahnya untuk menyerahkan leptop yang mereka bawa dan meletakan di atas meja, semua keluarga mendekat untuk melihat apa yang ada di leptop itu. Ternyata itu adalah rekaman saat sesi penculikan.

Dari pertama masuk beberapa orang berpakaian hitam sambil membawa pistol, lalu rekaman itu pindah ke cctv taman belakang, dimana saat Axel sedang memainkan robotnya dan ia langsung di bius, dan Rumi sedang menjemur pakaian langsung menolong Axel, ia mencoba melawan saat ia pun akan di bius, rumi melawan dengan jurus yang ia bisa, namun berakhir dengan tembakan oleh pria itu.

Semua menutup mulutnya tidak percaya.

"kami berhasil merekam plat nomor mobil penculik yang membawa Axel, dan kami berhasil melacak keberadaan mereka tuan" ucap Pria bernama Mike itu, rekaman pun beralih ke cctv di area depan rumah dan cctv di lampu merah, disana terlihat mobil hitam dengan Plat nomor B 7777 Ca itu pergi.

"ini plat nomor palsu tuan" ucap Mikeu

"lalu, dimana mereka sekarang?" tanya Levin

"Mereka membawanya ke bandung tuan, Axel di sekap di rumah yang sudah lama tidak di huni, dan ini alamatnya" ucap Mike dengan menyerahkan secarik kertas, dan memindahkan rekaman di leptop itu menjadi Google Maps, dilihatnya rumah bertingkat itu sudah tua dan usang, dindingnya sudah dipenuhi rumput Liar yang menjalar, cat rumah berwarna putih itu kotor.

Merried with Famous CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang