Merried with Famous CEO

Chapter 5

Hari ini adalah hari dimana pernikahan Lia dan Levin di langsungkan. para tamu undangan sudah mulai memenuhi area untuk melangsungkan pernikahan. Dan disini lah Lia, Ia sekarang berada di ruang rias. ia sudah mengenakan baju pengantinnya, ia duduk di depan cermin, entah kenapa ia jadi merasa gugup setengah mati, bahkan tangan nya sudah berkeringat dingin.

Acara sebentar lagi mulai dan hari ini dia akan menikah! Nikah muda! Lia tidak pernah menyangka dirinya akan sampai ke tahap ini, secepat ini.

"sayang" panggil seseorang

Lia menoleh kebelakang, dan ternyata ada Hanna yang sudah siap dengan gaun nya.

"Mama" Lia langsung menghambur ke pelukan Mamanya itu

"eit eit eit, apa-apaan ini? jangan nangis sayang, nanti make Up kamu luntur loh" ucap Hanna melepaskan pelukan nya

"Ma.." Lia merengek

"anak Mama sudah besar, sudah mau menikah pula" lirih Hanna

"siapa suruh Mama sama Papa jodohin aku?" Lia cemberut

Hanna menghembuskan nafasnya berat, ia membimbing Lia untuk duduk bersebelahan

"sayang, dengerin mama" ucap Hanna
Hanna menggenggam erat tangan Lia yang sudah dingin akibat perasaan gugupnya.
"percayalah, mama sama papa ingin yang terbaik buat kamu hiks, mama gak ingin kamu memilih laki laki yang salah hiks, bukan nya mama gak percaya sama kamu sayang, tapi hiks.."

"Iya ma, aku tau hiks" Lia malah ikut menangis
Mereka berdua berpelukan

"mama sama papa sayang sama kamu, mama mau kamu ada orang yang bisa jagain kamu"
Lia mengangguk paham, meskipun dirinya tidak berpikir kalau dirinya akan merasa terjaga apalagi merasa bahagia setelah pernikahan ini, tetapi kalau perintah kedua orang tuanya ini, rasanya Lia hanya bisa pasrah

"jadi ibu yang baik juga buat anak anak kamu nanti" Lanjut Hanna

"Ish, mama anak terus.. anak terus.. di bahasnya, bosen aku dengernya" gerutu Lia

"haha, udah ah, kamu sekarang tegarkan hati kamu, sebentar lagi acara mulai" ucap Hanna sambil berdiri.

"ma, aku- aku gugup" ucap Lia, meskipun ini adalah pernikahan nya dengan orang yang tidak ia cintai, tetap saja Lia merasa sangat gugup.

Hanna mengangguk, ia paham, ia memegang erat tangan putri nya seakan memberi kekuatan kepada Lia agar perasaan gugup nya berkurang.

***

"saya terima nikahnya Althelia Aura Janson binti Brama Janson, dengan maskawin seperangkat alat solat dan uang tunai 100 juta dan Berlian, di bayar tunai" ucap Levin mengucapkan ijab kobul yang sudah ia hafal sejak malam dengan lancar.

"bagaimana para saksi? sah?" tanya penghulu

"SAH" ucap semuanya serentak

kemudian penghulu membacakan doa.
setelah itu Levin dan Lia saling bergantian menyematkan cincin.  Semua orang bertepuk tangan dengan meriah, Lia mencium tangan suaminya itu, dan kemudian

Cup

Levin mencium kening wanita yang sekarang berstatus sebagai istrinya itu, Kali ini Lia tidak memprotes ataupun membrontak, ia hanya diam.

***

"HYAA LIAA"

Teriak ketiga wanita yang memakai gaun couple nya sambil memeluk erat Lia. saat ini Lia dan Levin sedang menyalami para tamu yang mengucapkan selamat kepada mereka, dan kini giliran ketiga perempuan ini.