Chapter 36

71.5K 1.8K 11
                                    

"Aaaa"

Lagi lagi Lia menggeleng tanda tidak mau.

"Kamu harus makan Lia" ucap Levin

"Gak mau, gak enak" ucap Lia

"Ya namanya juga makanan rumah sakit, gak akan seenak di restoran" ucap Levin

"Nafsu makan aku jadi ilang kalo makan itu, tuh sayurnya aga ada asin atau manis sedikit aja, inimah hambar kaya air tawar, itu bubur atau apa? Nasi juga yang gak ada rasanya enak, terus ini, ini semuanya gak enak, bikin perut mual" ucap Lia

"Ck, tapi dokter masih ngelarang kamu makan yang lain Lia, pokonya kamu harus makan" ucap Levin "ayo aaaa" kukuh Levin sambil menyodorkan sendok yang berisi bubur

Lia menutup mulutnya sambil menggeleng "gak mau Vin" ucap Lia

Kemudian pintu terbuka, mereka berdua mengalihkan pandangan nya secara bersama

"Mama" pekik Axel sambil membawa robot Transformer dan minuman Yogurt yang entah sejak kapan menjadi kesukaan nya.

"Loh, perasaan mama tadi ke kantin lama loh, kenapa makanan nya belum abis?" tanya Hanna

"Boro boro di makan Ma, satu suap aja nggak sampai perut" ucap Levin

"Abisnya gak enak ma" ucap Lia membela diri

"Sayang kamu itu harus makan, biar cepet sembuh" sahut Riana

"Emang kenapa dengan makanan nya? Itu kayanya enak" ucap Axel

"Keliatan nya, rasanya?" tanya Lia

"Coba Pa, Axel mau cobain" ucap Axel

"Tapi-"

"Nanti kalau Axel makan, mama juga harus makan yah?" ucap Axel

Levin tersenyum "aaaa"

Axel dengan semangat nya menerima suapan bubur yang disodorkan Levin.

Detik kemudian, raut wajah Axel berubah.

"Wleeeee, ih makanan apa ini? gak enak banget, minum aduh minum" pekik Axel, lalu ia membuka tutup botol Yogurt nya dan kemudian meminumnya.

"Emm, ini baru enak" ucap Axel sambil memperlihatkan botol Yogurt nya membuat semua orang tertawa.

"Kan, kata mama juga apa, gak enak kan?" ucap Lia

Axel mengangguk setuju "iya ma, itu gak enak, itu kayanya makanan buat kambing deh, Axel gak suka, mending buang aja, kita beli KFC aja gimana?" ucap Axel

Riana menghampiri axel "sayang, makanan di rumah sakit memang begitu, bukan ada racun, tapi makanan itu sehat tanpa ada campuran menyedap rasa" ucap Riana

"Kalo sehat kenapa gak enak? Makanan yang di buat mam juga enak, sehat lagi, ya ma?" ucap Axel meminta persetujuan.

Lia tersenyum "anak mama pinter juga, ayo toss sama mama" ucap Lia, kemudian mereka bertos-ria

"Hey, cepetan makan, kamu harus minum obat" ucap Levin

"Lia, kamu harus paksakan" ucap Riana

"Semangat Mama" ucap Axel

***

"Kata dokter, kesehatan kamu semakin membaik, kalau udah pulih seutuhnya kamu di dibolehin pulang" ucap Levin

"Yaudah, ayo kita pulang sekarang aja" ucap Lia

"Sekarang kamu belum sepenuhnya pulih, aku gak mau ya kalau udah di rumah kamu malah sakit" ucap Levin

Merried with Famous CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang