pt.1

5.1K 447 15
                                    

"Bener kan? Lo suka sama si Jodi?" Terbahak Cilla melihat wajah masam Pita.

Cilla berjalan lebih cepat dan berbalik menatap Pita yang wajahnya sudah memerah malu. Bagaimana tidak, ini jam pulang sekolah tentu pintu gerbang dipenuhi oleh anak-anak yang ingin segera pulang.

Banyak yang mendengar, banyak pula yang memperhatikan, gemas pita berlari mengejar Cilla didepannya. Ingin memberi pelajaran karena telah menyebut nama Jodi dengan lantang dan itu membuat Pita kesal.

"La! Sini lo, jangan kabur!" Pita berteriak mengejar Cilla yang sudah kabur.

"Tangkap kalo bisa!" Cilla balas berteriak sambil terus menghindari tangkapan maut Pita. Terbahak Cilla melihat sahabatnya berhenti berlari untuk mengambil napas. Sementara untuk berjaga-jaga Cilla terus berjalan mundur tidak memperhatikan apa yang ada didepan.

'HAHAHA, rasain Ta!' batin Cilla tertawa devil.

Bruuuk

Terasa nyeri pada punggungnya, meringis Cilla membatin 'Ohh, dia orang ketiga yang gue tabrak hari ini'.

Dengan cepat Cilla berbalik ingin meminta maaf, bukan wajah seseorang yang dapat di tatapnya malah dada yang terbalut jas mahal yang ia lihat.

Dengan gerakan slow motion Cilla mendongak menatap wajah orang didepannya yang ia perkirakan tingginya sekitar 180 cm.

Cilla terlihat kecil jika dibandingkan dengan laki-laki didepannya, padahal dengan tinggi 163 cm belum lagi ditambah tinggi sneaker wedges Adidas berwarna hitam favoritnya.

Terpana Cilla menatap wajah tampan itu. Oh ayolah, bagaimana bisa Cilla mendapat keberuntungan di siang hari panas seperti ini?. Lama Cilla memandangi salah satu mahakarya Tuhan didepannya.

Zhang Yixing si laki-lak-ah bukan sekarang ia seorang pria muda mapan yang tampan menatap heran gadis muda yang tadi menabraknya, yang sekarang menatapnya tidak berkedip.

'Resiko jadi orang tampan' batin Yixing bangga.

Yixing mengambil inisiatif untuk mengguncang pelan bahu Cilla, membuat Cilla tersadar dari pikiran 'betapa tampannya Yixing'.

"Sorry Om. Gak sengaja" Cilla nyengir meminta maaf pada Yixing si Om-om yang tidak sengaja ditabraknya.

Dilihat dari penampilannya, setelan jas mahal, jam tangan mahal serta sepatu yang mengkilap diterpa sinar matahari siang, 'pasti holkay, lah ngapain disini?' batin Cilla heran.

Excuse Me? || Zhang YixingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang