Chapter 14

667 85 7
                                    

Di pinggir lapangan depan tenda panitia. Sorak-sorak gembira semua orang mendukung jagoannya. Kali ini dari 4 kelas yang mengikuti acara sudah menentukan siapa yang akan mewakili kelasnya di lari estafet.

Dari kelas Ji Soo sudah pasti ada Jung Kook, So Hyun, Naeyoung, dan Taeho. Tapi, kali ini ada pemandangan berbeda. Naeyoung menjadi pelari pertama, Jung Kook kedua, So Hyun ketiga, dan terakhir Yoon Gi. Ya, pria itu menggantikan Taeho yang tidak bisa ikut karena cidera kaki saat sepak bola.

Ji Soo ikut bersorak disamping Chanyeol yang memukul-mukul dram, memberi semangat. Terlebih setelah Jung Kook memberikan tongkat estafet kepada So Hyun.

Ji Soo semakin bersemangat. Ia ikut berlari mengimbangi So Hyun walau langkahnya masih terlalu lambat. "Ayo So Hyun-a!! Ayo!!"

Ji Soo berhenti memberi So Hyun minum. Ketika gadis itu sudah menyerahkan tongkat estafet ke pelari terakhir. Bersama dengan So Hyun, Ji Soo menunggu Yoon Gi di garis finish. Tak kalah hebohnya ia memberi semangat untuk Yoon Gi seperti pada So Hyun.

Teman-temanya juga ikut mengumpul di sekitar garis finish sampai tempat itu penuh sesak akibat saling dorong.

Eunha yang berdiri di belakangnya bersama Chae Young. Kebetulan yang tak disengaja Ji Soo berada di bagian paling depan. Sedikit menjatuhkannya dari So Hyun yang tengah menikmati menonton dan bersorak mendukung Yoon Gi. Eunha mendorong Ji Soo seolah Jisoo terdesak dari kerumunan yang ingin melihat siapa yang menang dari lari estafet ini.

"Oh Awas!!" Beberapa orang berteriak pada Ji Soo yang memasuki area berlari.

Yoon Gi yang berlari cepat setelah memasuki garis finish tidak bisa menghindar. Ia menabrak Ji Soo sampai mereka terjaruh. Untungnya Yoon Gi berhasil menangkap Ji Soo dan menahan kepalanya agar tidak membentur tanah.

Ji Soo terdiam karena shock. Ia menengadah, dan langsung bertemu tatap dengan kedua mata Yoon Gi. Sekuat tenaga Jisoo berusaha bersikap normal dan tidak terlarut masuk ke dalam tatapannya, Ji Soo berdehem dan megerjapkan matanya beberapa kali. "Maaf-."

"Ekhm~," Chanyeol mengintrupsi. Berdiri tak jauh dari belakang mereka.

Yoon Gi nampak canggung tapi tak lebih canggung dari Ji Soo. Ia bangkit berdiri dari atas tubuh Ji Soo. Mengulurkan tangan ikut membantu gadis itu berdiri.

Ji Soo yang kakinya terkilir, langsung oleng dan hampir terjatuh, dan lagi-lagi, Yoon Gi kembali menangkapnya. So Hyun tersenyum di sebelah Chanyeol. Membuat Ji Soo tertunduk malu. Ia memalingkan wajah. Merutuk dan memaki sahabatnya karena tak kunjung menghampirinya dan membantunya. Malah asik tersenyum menggodanya.

Yoon Gi menarik tangan Ji Soo. Menggendong di belakang dan membawanya ke tenda guru agar medapatkan perawatan medis dasar.

~~~

"Kau kalah lagi tapi kau senangkan?" Yoon Gi tidak menanggapi ucapan Chanyeol serius. Ia mengangkat bahunya tak acuh dan menghabiskan minum yang tinggal separuh.

"Aku hanya ingin mengabulkan keinginan seseorang. Selagi berkeinginan dan aku mampu. Ok."

"Siapa?" tanya Chanyeol.

"Kau akan melihat orang paling bahagia disini."

"Ck.. kau banyak membual juga rupanya."

Omoide [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang