Min Jong memasuki kamar rawat VIP yang ditempati istrinya setelah melahirkan buah cinta mereka yang kedua dengan membawa sebuket bunga dan boneka beruang kecil. Dilihat istri cantiknya, Yoo Jin, tengah duduk bersandar pada headbord sambil menyusui putri kecilnya.
"Oh, apa aku mengganggu?" tanya Min Jong, ia meletakan buket bunga di atas ranjang dekat kaki sang istri.
"Ani," jawab Yoo Jin, "lihatlah betapa cantiknya putrimu ini."
Min Jong mendekatkan wajahnya ke arah Ji Soo. Mensejajarkan pada bayi mungilnya yang menggemaskan.
"Dia memang cantik dan mirip neneknya," ujarnya. Membuat raut wajah Yoo Jin berubah setelahnya. "Jadi, dia mirip neneknya. Bukan aku?"
"Kau sudah tak pantas untuk merajuk, Sayang." Tangan Min Jong gemas mengelus-elus lembut pipi Ji Soo, begitu halus bagai sutra. Ji Soo merespon dengan sedikit mengeliat merasa terganggu. Namun, aktifitas menyusunya tidak ia tinggalkan.
"Apa baik jika kau datang ke sini?" tanya Yoo Jin tiba-tiba. Wajahnya berubah khawatir dan takut akan suatu hal buruk terjadi lagi.
"Tidak ada yang perlu kau khawatirkan. Semua orang tahu bahwa kau keguguran dan aku tidak berencana memberi tahu siapapun kecuali Hee Jung. Tenanglah, kau tidak perlu menghawatirkannya. Dia..." Min Jong mengelus sayang rambut Ji Soo yang belum panjang, "akan selalu bersama kita."
"Berjanjilah, kalau Sun Myung Oppa takan mengambil anakku untuk kedua kalianya. Aku tidak ingin kehilangan putriku. Berjanjilah?" tuntut Yoo Jin.
Rasa sedih kehilangan anak pertama dan orang tuanya dua tahun lalu masih membekas. Terlebih, dibalik semua itu adalah saudarnya sendiri. Ibunya meninggal setelah koma selama setengah tahun yang tanpa sebab kondisinya tiba-tiba kritis. Ia tidak ingin kebahagiaan putri kecilnya. Rasa takut akan kehilangan orang tercinta masih menghantui di setiap nafasnya.
"Eonnie." Hee Jung membuka pintu ruang rawat Yoo Jin. Ia masuk bersama suami dan anaknya.
"Chanyeol sudah besar.... Ke sini sayang, ajak adikmu bicara." Yoo Jin tersenyum pada Chanyeol yang terlihat sangat penasaran dengan bayi Ji Soo. Menatapnya penuh tanya pada bayi kecil seperti boneka yang mengeliat di gendongan ibunya.
"Baby...." Ia mencondongkan badannya berusaha mendekat ke arah Ji Soo. Yoo Jung juga ikut mendekatkan anaknya pada Chanyeol. Chanyeol mengecup pipi Ji Soo begitu hangat penuh kasih sayang.
"Hi Oppa. Namaku Ji Soo," ujar Yoo Jin mengenalkan putrinya. Ia menggerakan tangan kecil anaknya untuk melabai ke arah Chanyeol.
"Jichu." Tangan Chanyeol bergerak menyentuh tangan kecil Ji Soo yang dibalas genggaman erat olehnya.
"Kau harus menjaga adikmu, ne?" Masih bermain-main dengan tangan kecil Jisoo. Mengerakan jarinya yang tidak ingin dilepas oleh bayi cantik itu.
"NE!" jawab Chanyeol tersenyum.
~~~
Ji Soo kecil mulai belajar berjalan di sampingnya anak laki-laki berusia 3 tahun yang menyemangatinya. "Jichu... Jichu..."
"Ayo sayang ..... Sini ke Eomma." Dengan langkah robot dan cepet Ji Soo berjalan menuju ibunya.
Yoo Jin menangkap anaknya saat akan terjatuh. "Wah... anak Eomma pintar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Omoide [END]
Fiksi Penggemar[COMPLATED] [15+] Suga, Ji Soo, Jung Kook, Eunha, Chanyeol, So Hyun, Seok Jin, ect. // Family, Drama Kejadian dua tahun lalu sebagai awal Ji Soo memahami keluarganya sekalipun ia belum mengetahui alasan pasti mengapa orang tuanya menitipkan di...