"Bangun yeol" ucap sehun
"Bangun plang" ucap xiumin
"Ambilin minyak angin dong" usul kai menyuruh xiumin
"Dikupingnya aja olesin biar panas" ucap sehun
"Ni temen lagi pingsan please lo jangan main main.." tegas kai
"Mian" ucap sehun
"Hmm gue ada dimana ni?" tanya chanyeol yang lemah
"Lu boong ya?" tanya kai
"Boonglah. Demi kita juga. Ini mah cuma skenario doang. Btw Gue dimana?"
"Tempat pemandian jenazah"
"Haahh.." teriak chanyeol yang kemudian mulutnya ditutup dengan tangan sehun
"Nanti semua denger. Ke kelas yukk"
"Yukk"
Mereka beranjak pergi. Berjalan dengan santai.
"Wee. Mau kemana kalian?" Tanya pak kepsek
Skakmat
"Ini kita lagi mau ke kelas pak. Katanya minta ditemenin." ucap kai gugup
"Biar pak yang nemenin dia ke kelas. Kalian tetep hormat disana"
'Ne.. Ne.. Ne.. Arghhh" teriak Chanyeol dengan gaya kayak orang nggk waras
Pinter lu broo -batin kai
"Chan chan lu kenapa.." ucap kai pura pura panik
"Pak kayanya dia nggk mau dianter bapak. Dia maunya sama kita pak." ucap xiumin
"Mungkin dia trauma" ucap sehun
"Ohh ya baik. Antarkan dia"
"Gomawo pak"
Kami beranjak kekelas dengan sambutan hangat dari fans fans kami. Wajarlah namanya jugak orang Famous.
Tok tok tok
"Permisi bukk" ucap kai"Masuk" ucap buk Ana
Waoo cecanss -xiumin
Anjay cecans -sehun
Woaa -chanyeol
Sakit semua gue punya temen -kai
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Dia Dia
FanfictionAkhirnya akhirnya aku temukan Wajah yang mengalihkan duniaku Membuat diriku sungguh-sungguh Tak berhenti mengejar pesonanya ?kan ku berikan yang terbaik ?tuk membuktikan cinta kepadanya Dia dia dia cinta yang ku tunggu tunggu tunggu Dia dia dia leng...