Sudah terbang, jatuh lagi - Rose

19 4 0
                                    

Line
SEKAIYEOLXI

Wee main ke ruamh gue yukkk
Ehh typo rumah mksdnya
Pcy yokk
Sehunooh yokk
Xiumin yokk gass

"Yess akhirnya gue nggak sendirian"
"KAI" suara mereka
"Cepet banget dateng" ucap gue
"Pake power dong"
"PS kuy"
"Kuy"
Kita main. Dari jam 2 sampe jam 7 malem.
"Kalian nggak pulang"
"Ini tan, lagi dikit"
"Kalo kena ini baru pulang"
"Ok ok tan"
"Daa"

"Mama ngapain sihh ngusir mereka"
"Besok sekolah sayang"
"Lo nggak ada ujian semester ganjil" tanya Kier
"OH IYA" kaget gue

Gue bergegas keatas
Study Study Study. Akhirnya gue mendapatkan nilai ujian yang memuaskan.

"Selamat kai, kamj mendapatkan nilai yang bagus"
"Gomawo pak"
"Maksudnya. Bahasa apa itu?"
"Terima kasih. Itu bahasa planet pak. Planet EXO"
"Ya ya ya. Ya sudah kembali ke kelas"
"Gitu aja?"
"Ya gitu aja"
Tai
"Kamu ada bilang sesuatu?"
"Ohh nggak pak. Saya mau ke kelas dulu"
"Ohh iya iya silahkan"
"Btw, buk Indah ada?"
"Ohh iya bapak lupa. Dia nggak masuk kelas. Jadi di kelas kamu jamnya kosong. Gunakan sebaik baiknya"
"Sip pak"

Gue menuju kelas
"SSSTTTT" ucap gue menenangkan kondisi kelas
"Wae?"
"What happen?"
"JAM KOSONG. YEAYYY" teriak gue garing
"YEAYYYYY" teriak satu kelas

Gue menuju bangku gue.

SEKAIYEOLXI pov
"Bosen kuhh,.."
"222"
"Main TOD?"
"Kuyy seru tu"

Kita hompimpa, yang kenak sehun. Jadi sehun yang muterin botolnya. Chanyeol.
"Truth or Dare?"
"Kalo jujur habis gue. Dare ajalah"
"Ok"
Gue, sehun, xiumin berunding
"Genggam tangan rose, tatap matanya, bilang apa yang mau lo bilang. Bebas" usul kai

CHANYEOL pov
Gue menuju bangku rose, gue ngisyaratin ke Yoona, 'minggir gue mau duduk disana'. Yoona hanya mengangguk.
Gue memanggil Rose.

ROSE pov
"Apa?" Jawab gue lembut
"Rose,.." ucapnya lembut
Tiba tiba dia duduk disamping gue, megang tangan gue lembut, ngelus ngelus tangan gue, trus gue ditatap serius gitu. Why?
"Are you okay?"
"Im okay,.."
"Kayaknya kita harus pergi dehh, biarkan mereka disini" usul Anya
"Gue mau ngomong sama lo, jujur, dari lubuk hati gue yang paling dalam"
"Hei, apa yang mau lo bicarain?"
Dag dig dug hatiku🎶








"Gue,.. suka sama lo. Dari awal ketemu. Gue udah tergila gila sama lo, entah apa yang ngebuat gue suka sama lo, Ternyata bener ya cinta itu buta. Ehmm lo mau nggak jadi pacarku.." ucap nya lembut yang buat hati gue luluhhh bangettt

Omaygat PACAR katanya, Maulahh

"Ma,.." ucapan gue terpotong ketika dia berteriak
"Udah kan?"
Temen tmennya ngacungkan jempol
"Makasi rose" ucapnya gembira

What it this?
Apa dia hanya mempermainkanku saja?
Pipi gue basah?
Apakah aku menangis?
Maybe
Gue bergegas menuju kamar mandi tanpa sepengetahuan Chanyeol.
"Rose, lo mau kemana?"
"Ke kamar mandi bentar"
"Ohh. Mau ditemenin?"
"Nggak usah. Makasi" gue bergegas pergi menuju kamar mandi.

Disana I MIRROR.
Kenapa gue bisa luluh secepat ini?
Biasa aja kalik Rose, nggak usah sampe segitunya,
Lo udah 2 kali lo diginiin, lo nggak kapok?!

Gue cuci muka gue. Gue nangis.
"Rose?" Ucap Chennie, Anya, sama Yoona bersamaan
"Hah? Iya iya kenapa" ucap gue tersengi sengi
"Lo baik baik aja kan?"
"Im okay. Yuk keluar. Ngapain kita disini? Hahahah" ucap gue menutupi kesedihan

SEKAIYEOLXI pov
Sehun. Giliran dia sekarang gaess.
"TOD?" Tanya chanyeol
"Truth dah"
"Pengecut lo" tantang Chanyeol
"Okay. Dare"
KAIYEOLXI berunding.
"Okay tantangnnya adalah,.."

Ps : Otak Author kosong niihh. Apa ya Dare-nya? Gombal? Buat Baper? Tembak beneran? Jadi Hero?...
Tunggu ya dipart selanjutnya..

Budayakan Vote dan comment

Dia Dia DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang