Telat bareng Dia!

33 7 1
                                    

Keesokan harinyaa..
KAI POV
Gue secepatnya menuju sekolah. Dan..
"Astaga gue telat lagii!!!"
"Pintu gerbang sekolah udah ditutup lagi. Shitt dahh"

"Astaga gue telat!!" ucap seorang wanita diblakang gue

"LO!!" Ucap gue dan dia bersamaan

"Lo ngapain disini?" Tanyanya

"Mau jualan sempak lo mau beli" ucap gue sambil meregeh celana yang akan gue buka

"Etttt jangan" ucapnya sambil menutup mata

"Kenapa? Lo kan penasaran"

"Bodo akhh. Serah lo aja" ucapnya sambil melihat lihat sekitar

"Kenapa lo? Ohh gue ngerti disini nggak jalan pintas. Dulu sihh ada tapi karena kakel yang namanya Nathan itu sering telat trus dia pke jalan pintas yang disana jadi jalan pintasnya ditutup"

"Trus? Gue harus bilang wow gitu" ucap cewe itu yang kemudian meregeh tasnya untuk mengambil ponselnya

"Ngapain?"

"Bukan urusan lo"

Haloo
....
Keluar bentar, gue telat nih (gayanya dengan menghentak hentakkan kakinya)
...
Sipp

"Alayy lu" ucap gue melipat tangan
"Diem!"

"Ssttttt Sstttt" ucap seseorang yang membuat gue tertoleh

"Cimol? Lo ngapain disini?"
"Kai? Lo ngapain disini"
"Biasa.. telat"
"Cepett dong" ucap cewe itu panik
"Ohh sabar ni masih bukak" ucap si cimol membuka gembok
"Bawel banget lu" ucap gue yang kemudian masuk
"Gue luan. Ada kelas Mat sekarang"
"Sipp makasi vrohh" ucap gue

Disaat gue menutup pintu gerbang.
"Kai? Kamu telat lagi?" Ucap pak kepsek yang membuat gue kaget

"Huhh iya pak" ucap gue sambil menundukkan kepala

"Hei! Kamu anak baru ya?"

"Eh iya pak, saya anak baru"

"Masuk kelas"

Kalimat tersebut membuat mata gue melongo
"Pak kok dia masuk kelas. Dia juga telat pak"
"Dia baru sekali! Dan kamu berkali kali. Nggk ada kapok kapoknya kamu!"
"Mian pak. Anjing saya lahiran ya udah saya bantu. Btw anaknya kembar pak"
"Alahh alasanmu itu! Cepet ambil alat kebersihan"
"Ambil alat kenersihan? Ngapain pak? Nih pak"
"Pake nanyak lagi. Untuk kamu. Kamu kan saya hukum bersihin WC"
"Seluruh WC pak?"
"Iyap betul sekali"
"Tapi pak.."
"Nggk ada tapi tapian! Cepet kerjakan! Semakin cepat selesai semakin cepat saya berikan kamu pulang!"
"Bener pak,"
"Iya. Pulang ke habitat mu"
"Yahh.."
"CEPAT!!"
"I iya pak"

Gue berjalan ke arah kelas untuk menaruh tas gue.
"Ohh gini ya ternyata lo semua!"

Dia Dia DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang