Fire..

21 2 1
                                    

"Iya iya maaf"

"Hun. Kita semua tidur disini nanti?" tanya Chanyeol girang

"Ya enggaklahh. Muhrim!" Tegas Sehun yang ngebuat Chanyeol cemberut.

"Sekali aja hun" minta Xiumin pake babyface

"KEPUTUSAN GUE UUDAH CIMOL!" tegas Sehun

"Ya dehh"

"Sayang fokus aja sama kerjaan kamu" usul Chennie ke Xiumin

"Iya iya"

"Jadi gimna ni?" Tanya Kai

"Gimana apanya? Maksudnya?" Tanya Anya

"Kita semua kesini ngapain?" Tanya Kai

"Cumak ngurus rekaman ini aja" ucap Sehun

"Gitu aja? Tau gitu nggak usah kesini"

"Dah lese! Udah gue transfer ke hp, laptop, sama flasdisk. Filenya gue pindahin ke lo juga ya hun. Siapa tau ilang nanti. Kan pake cadangan"

"Ok. Sekarang mau ngapain?"

"Fire kuy" ajak Chanyeol

"Ehh enak aja bakar Apart gue" ucap Sehun cemberut

"Nggak. Maksudnya manggang"

"Ok setuju" teriak semua.

Semua menuju ke bawah. Taman Apartemen.

"Semua udah dibawa kan?" Tanya Chanyeol

"Bawa radio juga ya yang. Biar asikk" usul Yoona

"Sipp"

"Waduhh kalian berdua udah gitu?" Tanya gue penasaran

"Ohh iya kita belom kasi tau" ucap Yoona sambil senyum senyum

"Ya gitu deh Nya. Lo kapan nyusul?" ucap Sehun

"Nyusul apa?" Tanya gue bingung

"Kapan ya. Nyarik waktu yang tepat dulu dahh. Wkwkwk. Jodoh tu dateng sendiri Hun. Biarin aja dateng sendiri" ucap Gue

"Besok deh Nya" ucap Kai

"Nya bukannya kita udah ya?" Ucap kai

"Kapan? Ngipi kalik lo"

"Yahh lupa lo. Gue kasi liat aja" dia ngeluarin hpnya. Ngasik liat ke gue. Dia liatin Chat yang gue bilang 'I LOVE YOU' itu. Habis gue.

"Mana mana coba liat" ucap Rose langsung ngambil hpnya kai. Semua berembug ngeliat.

"Ohh ternyata kalian diem diem gitu ya" ucap Chennie. Bangsatt pipi gue pasti merahh.

"Cieee pipinya merahh" jengkel Xiumin

"Kai lo sihh. Itu kan lo yang nyuruh gue bilang gitu"

"Siapa suruh mau"

"Iihh. Gue mau karena lo yang nyuruh gue bilang kaya gitu. Kalo gue ngga mau, nanti lo sed,.."

Dia Dia DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang