Taeyeon Pov
11:11 pm
Aku terus memandangi layar handphoneku. Tidak, aku tidak mengkhawatirkan si berisik itu. Aku hanya tak ingin jadi sasaran amuk appa. Ternyata dia tak hanya berisik, tapi banyak tingkah. Dia pikir sehari ada 30 jam, huh? Aku melemparkan tubuhku di atas ranjang, menatap langit-langit yang tak pernah kubayangkan akan kubagi dengan perempuan itu sekarang.
Tok...tok..tok...
Aku membuka mataku, sedikit lama, sepertinya aku ketiduran. Kulihat jam di dinding, what??? Jam 1 pagi. Siapa yang berani mengetuk pintu kamarku dini hari begini? Kuangkat badanku malas, separuh jiwaku masih ingin melekat di ranjang.
"Unnie..."
Haish, pintar sekali dia baru pulang jam segini. Aku memutar kedua mataku, menghela napas. Malas membuka pintu kemudian akan melihat rengekan mautnya.
Cekrek...
"Dari ma..."
Kurasakan badanku diterjang begitu saja. Kedua tangannya meremas pinggangku. Dia menenggelamkan wajahnya di dadaku. Cukup lama sampai kurasakan bajuku basah. Dia menangis? Fany si berisik ini menangis? Rasanya aku ingin balas memeluknya, tapi aku terlalu kaku, terlalu malu untuk melakukannya.
"Unnie..."
Dia memanggilku masih dengan wajahnya di dadaku. Aku bisa merasakan hangat napasnya menembus kulitku.
"Hmm ya"
"Aku hamil"
---
Taraaa, gimana" udah bikin penasaran kah prolognya? Itu Fany dihamilin siapa coba? Wkwkwk.
See you on part 1 ya everyone!
KAMU SEDANG MEMBACA
togetHER
Fanfiction18+ Aku tidak suka keramaian. Ketika seseorang terlalu banyak bicara, aku akan merasa sangat tertekan. Tetapi, saat kamu bercerita tentang hal-hal tak masuk akal, semua ocehanmu, entah kenapa aku menikmati setiap detiknya. -Kim Taeyeon- Dia bilang a...
