#Gangster.12

5.5K 481 35
                                    

Istirahat ini, di kantin, anak bangtan mengadakan konser dadakan dengan menaiki meja kantin yang sudah mereka susun sedemikian rupa untuk dijadikan panggung. Tapi, mereka hanya berlima. Jimin sedang di ruang BK sidang perkara ia yang hampir membunuh Jennie tadi pagi, dan Suga yang memilih tidur di perpustakaan seperti biasanya.

"SELAMAT PAGI AGAK SIANG GAES!! KITA MAU TAMPIL NIH!! TOLONG NTAR SUMBANGANNYA KASIH KE BAWAH MEJA KAYAK BIASANYA YEAH!!!" teriak Rapmon sebagai leader. Joy yang melihat kelakuan kekasihnya itu dari meja kantin tak jauh dari tempat anak bangtan berdiri hanya menggelengkan kepalanya. Bagaimana bisa ia cinta dengan orang mesum dan badboy seperti dia?

Anak bangtan minus Jimin dan Suga langsung menari dan menyanyikan lagu DNA iringan musiknya dari smartphone mereka berlima yang dihidupkan bersamaan, jadi suaranya bisa keras dan dalam ritme yang pas. Walau tidak ada Jimin dan Suga, mereka bisa mengatur koreografi dengan baik karena mereka sudah biasa pentas seperti ini.

Sorak sorai siswa menggema di kantin sembari meneriaki nama satu per satu anggota bangtan. Beberapa dari mereka juga ikut menari dan menyanyi bersama anak bangtan. Tanpa disadari, uang di topi yang telah mereka sediakan telah penuh saat mereka menyudahi pentas dadakan mereka.

"OKE MAKASIH YA GAES!!! AILOPYU" teriak JHope lagi lalu tepuk tangan dan teriakan menggema lagi saat anak bangtan minus Jimin Suga turun dari panggung buatan mereka dan berjalan ke arah meja biasa mereka duduki. Paling pojok.

Banyak yang mengumpat karena anak bangtan telah membuat kericuhan di kantin membuat tak tenang untuk menikmati makanan. Itu hanya di kalangan anak osis dan anak laki-laki yang iri dengan anak bangtan. Sisanya ikut bergoyang dan anak bangtan tidak memperdulikan umpatan-umpatan itu.

"Anjir dapet dua ratus ribu doang!" seru Jin yang kebagian ngitung duit hasil pentas tadi.

"Mungkin karena gaada Jimin sama Suga jadi berkirang" ucap Rapmon diangguki anak bangtan lain menyetujui ucapannya itu.

"Moonie-ya" suara perempuan itu berhasil membuat Rapmon dan anak bangtan membalikkan tubuhnya.

"Aku digodain sama adek kelas.." ungkap Joy dengan wajah cemberut. Rapmon langsung berdiri dan menarik Joy untuk memberi tahu siapa yang beraninya menggoda kekasihnya itu lalu mereka berdua pergi mengurus dunia percintaan mereka. Meninggalkan para joblo yang sedang berkutat dengan uang.

"Beli rokok aja, hyung" ucal Jungkook. Anak bangtan lain pun setuju lalu mereka ke wsrung belakang sekolah diam-diam untuk membeli beberapa bungkus rokok lalu merokok di parkiran.

---X---

Suasana di ruang BK ini sungguh mencekam bagi kebanyakan orang. Namun tidak untuk seorang anggota gangster yang bernama Park Jimin ini. Ia tampak santai sambil mengunyah permen karet yang tadi diberi Taehyung. Karena anak bangtan tau mulut Jimin gabakal bisa diem kalo ga dikasih rokok. Yekali rokok di ruang BK? Jadi mereka mutusin buat ngasih Jimin permen karet. Nyatanya ngaruh juga.

"Apa maksud kamu mau mencelakai Jennie?" tanya Song Sonsaengnim yang duduk berhadapan dengan Jimin, sedangkan Jennie ada di samping guru kesiswaan itu memalingkan wajahnya saat Jimin menatapnya.

"Saya sumpah gak dorong dia ke tangga" jawab Jimin santai sambil memainkan bubble gum di mulutnya.

Hanbin yang duduk di samping Jennie langsung menyahut.

"Kalo gak gitu kenapa Jennie jatoh? Apalagi kalo gak lo dorong?"

"Jennie ngelepasin dirinya sendiri dari gue. Terus kepleset. Gue yang salah?" jawab Jimin masih santai.

GangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang