#Gangster.52

4.4K 344 21
                                    

Jimin langsung mengabari ke group chat yang dibuat khusus untuk anak bangtan dan para kekasihnya itu, jika Holly, anjing Suga meninggal dan akan dikremasi langsung malam ini.

Abu dari Min Holly itu pun di letakkan di samping abu jenazah Suga dan tak lupa sebuah kalung anjing berwarna hitam yang ada besi berbentuk tulang dan ada ukiran kecil disana membentuk nama Min Holly. Itu Suga sendiri yang membuat khusus untuk anjing kesayangannya.

Tak lupa anak bangtan dan kekasihnya itu mendoakan Suga juga setelah itu mereka pulang. Yah walaupun agak disayangkan Rose tidak ikut karena sedang diperiksa dokter. Akhirnya ia menyuruh Taehyung untuk mewakili dirinya.

Sekarang ini, Jungkook menghentikan motornya di sebuah restoran mewah. Ia melepas helmnya lalu turun. Disusul oleh kekasihnya. Lalu Jungkook mengkaitkan jarinya pada jemari Lisa dan berjalan masuk ke restoran yang menjual ramen itu. Mereka berjalan.

Mata Lisa sempat membaca sebuah ruangan yang bertuliskan smooking area. Ia pikir Jungkook akan memilih tempat di area itu. Namun ternyata dugaanya salah besar. Jungkook justru membawanya duduk di salah satu meja yang cukup untuk 2 orang di dekat kaca yang menyediakan sebuah pemandangan indah yaitu air mancur yang di sisinya terdapat pencahayaan berwarna biru. Sangat indah.

Jungkook memanggil waiters lalu ia mengucapkan apa yang akan ia pesan dan Lisa pun melakkan hal yang sama. Setelah menulis apa yang dua sejoli ini pesan, waiters itu meminta izin untuk pergi dan menyuruh pasangan muda ini untuk menunggu pesanan mereka.

Jungkook menatap arlojinya yang menunjukkan pukul 7 malam. Lalu ia tersenyum puas dan menoleh ke arah Lisa yang ternyata juga masih menatapnya.

"Aku mau ke toilet sebentar" ucap Jungkook lalu dijawab anggukan kepala dari Lisa. Setelah mendapat izin dari kekasihnya, Jungkook langsung berdiri dari duduknya dan berjalan ke tujuan yang sebenarnya.

Karena jenuh dan bingung dengan apa yang akan ia lakukan, Lisa lebih memilih membuka smartphonenya hanya untuk chatting bersama sahabat-sahabatnya atau men-scrool isi instagram miliknya yang seperti biasanya, sangat ramai.

Sudah lebih dari 5 menit Jungkook pergi ke toilet. Lisa semakin jenuh. Sungguh seumur hidup, baru kali ini ia merasa kalau menunggu itu sangat tidak enak. Bahkan pesanannya pun tak kunjung sampai. Perutnya sudah berdemo ingin asupan sekarang.

"Selamat malam, Saya Jeon Jungkook akan bernyanyi untuk seseorang yang sedang menunggu di dekat jendela itu"

Dan suara yang tak asing bagi telinga Lisa itu membuat Lisa menoleh ke arah air mancur di balik jendela itu. Benar saja, Jungkook sedang duduk di kursi khas pianis dan sedang menunjuk ke arahnya. Lisa menatap sekitarnya. Para pengunjung restoran ramen ini juga menatapnya dan itu membuat Lisa risih.

"Lalisa, ini buat kamu" ucap Jungkook sebelum ia berkutat dengan piano dan mic yang memang ada di atas panggung di samping air mancur itu. Lisa menatap Jungkook yang sangat mendalami lagu yang sedang ia nyanyikan itu. Darah Lisa serasa berdesih dengan sangat cepat mendengar suara merdu yang dihasilkan oleh kekasihnya. Jantungnya pun seraca berdetak dengan kecepaatan diatas rata-rata menatap Jungkook.

Tepuk tangan riuh itu menyambut Jungkook setelah ia selesai bernyanyi. Ia menata Lisa yang sedang menatapnya dengan mata yang berair. Ah, kekasihnya itu sangat cengeng sekarang. Jungkook berdiri. Ia mendekat ke arah jendela pembatas antara dirinya dan juga Lisa. Tangan kanannya ia tempelkan di jendela itu. Lalu entah karena apa, tangan kiri Lisa pun terulur menempel di kaca jendela itu. Jika dilihat, seolah tangan mereka bersatu, padahal terpisahkan oleh kaca.

GangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang