#Gangster.06

6.9K 642 38
                                    

Gangster akan terbit

Setiap hari!

Sekian, selamat membaca

Jangan lupa vomment❤

---X---

  Jennie udah sampe di cafe starbuck yang ada gak jauh dari taman tempat dia tadi lari pagi sama sahabat-sahabatnya. Ia langsung ke kasir untuk membeli 4 air putih. Padahal di dekat tempat duduknya dengan Jisoo tadi ada warung jualan air putih yang bahkan isinya lebih banyak dari isi yang ia beli di starbuck. Harganya juga murahan disana. Tapi juga yang namanya Kim Jennie. Anak Papi GD mamih CL adeknya bang MIno. Keluarga holkay, mana mau jajan di warungan begitu?

  Waktu Jennie mau balik ke taman lagi, ia merasa sedang diperhatikan oleh seseorang. Ia bahkan merasa hal ini dari tadi waktu dia masuk starbuck. Dia cari-cari ternyata gak ada. Positif thinking aja mungkin itu perasaan dia aja. Dia pun lanjut jalan ke taman dan lagi-lagi perasaan itu muncul. Dia yang udah kesel langsung balik badan cepet-cepet. Dia lihat sesuatu di balik pohon yang ada gak jauh dari dia. Dia ngedeketin tu pohon dan bener dugaanya! Dia lagi diikutin cowok.

  Saat tahu orang yang memperhatikan dia terus itu adalah Jimin, ia langsung balik badan dan jalan secepet mungkin ke arah Jisoo yang mungkin udah nungguin dia kelamaan. Padahal mah enggak! Dia malah asik mesra-mesraan sama Jin tanpa sepengetahuan Jennie.

  Jennie berhenti saat tangan Jimin mencekal pergelangan tangannya namun dengan cepat ia tepis. Ia masih membenci Jimin setelah peristiwa di sekolah kemarin.

  "Kim Jennie" gumam Jimin menatap Jennie yang menatapnya tajam seperti ingin menelannya hidup-hidup. Jennie bingung. Mengapa lelaki di depannya ini tahu namanya? Bagaimana bisa? Bukankah dia belum pernah memberitahu namanya ke lelaki yang ia benci ini?

  "Gue--"

  "Apa?! Minta maaf? GAK SUDI! Gue benci lo! Plis ga usah deket-deket gue lagi!" sinis Jennie menatap Jimin tajam setajam elang. Yang ditatap malah menaikan salah satu alisnya bingung.

  "Apasih Jen. Ini nih gue mau ngasih ini. Dompet lo tadi jatoh waktu di starbuck" jelas Jimin membuat Jennie malu setengah mati. Saking malunya, ia langsung merampas dompetnya dari tangan Jimin kasar lalu pergi ke segala arah membuat Jimin tersenyum manis.

  "Jennie!" panggil Jimin membuat Jennie berdecak sebal lalu berhenti melangkah.

  "Apa lagi?" jawab Jennie lesu. Moodnya memburuk sekarang.

  "Taman arahnya ke sana" ucap Jimin menunjuk depannya membuat Jennie yang berjalan di belakang Jimin berbalik badan lalu berjalan benar-benar ke taman. Ia sungguh malu dan ia merutuki dirinya yang bodoh.

  Jimin tersenyum menatap punggung Jennie yang semakin menjauh.

---X---

  Sedangkan di bawah pohon terdapat 3 cowok yang sedang bertengger di satu batang yang sama pada pohon besar itu. Angin pagi yang menerpa mereka membuat hawa kantuk itu menyerang. Kesejukan yang tak ada duanya ini, tidak akan mereka sia-siakan. 2 dari mereka sudah sukses berkhayal di alam mimpi. Menyisahkan satu yang sedang fokus pada smartphonenya dari tadi.

  "Iya sayang ini aku lagi ditaman mau tidur sama Suga hyung sama Jhope" ucap Rapmon yang menjawabi pertanyaan kekasihnya. Siapa lagi kalau bukan Joy?

"..."

"Ya udah aku tidur dulu ya. Capek yang"

GangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang