#Gangster.36

4.5K 427 44
                                    

"Kamu tidak akan pernah merasakan bagaimana berartinya seseorang sampai kau kehilangan dirinya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu tidak akan pernah merasakan bagaimana berartinya seseorang sampai kau kehilangan dirinya"

-Kim Jennie

Hari ini merupakan hari terpanjang bagi anak-anak bangtan dan juga bp. Pagi ini, emosi mereka dibuat bekerja untuk berkali-kali lipat. Sekejap merasa bahagia, lalu tegang, sedih, dan terputar terus membuat mereka lelah sendiri padahal ini masih pagi.

Semenjak dokter mengatakan bahwa Jimin...














































































Telah selamat dari ajalnya, anak bangtan dan bp kembali bernapas lega. Mereka sangat tegang dan takut saat dokter mengabarkan detak jantung Jimin sempat berhenti.

Namun, entah karena mukjizat Tuhan atau apa akhirnya Jimin bisa dibangkitkan kembali.

Hari demi hari berlalu. Sekarang ini sudah 3 hari Jimin di rumah sakit namun ia belum sadar juga. Setiap hari Jennie rutin menjenguk Jimin. Bukan hanya Jennie namun anak bangtan dan bp juga ikut menjenguk sahabat mereka itu. Walaupun yang mereka lihat hanya Jimin yang dengan mata tertutup dan fisik lemah.

Seperti sore ini, sepulang sekolah Jennie langsung menyuruh abangnya, Mino untuk mengantarnya ke rumah sakit terlebih dahulu. Mino pun menuruti adiknya lalu mengantar ke rumah sakit.

Keluarga Jennie juga tahu tentang Jimin yang menyelamatkan Jennie dan biaya rumah sakit langsung dilunasi oleh GD. Seluruh kebutuhan Jimin juga GD belikan.

Jennie membuka ruang VIP dimana itu adalah tempat Jimin dirawat.

"Nyongan" sapa Jennie saat masuk ke dalam ruangan Jimin. Namun dahinya berkerut saat ia melihat ruangan VIP ini sungguh yang lebih membuatnya panik adalah saat ia tidak menemukan Jimin di ranjangnya.

Dengan cepat Jennie berlari ke ranjang Jimin. Ia melihat secarik kertas yang tergeletak di ranjang Jimin dan dengan cepat ia mengambilnya.

Jika ingin Jimin selamat, berikan seluruh harta keluargamu. Kuberi waktu 1 jam dari sekarang.

Tangan Jennie bergetar setelah membaca surat di kertas itu. Jantungnya berdegup tak karuan lalu ia berlari keluar menutup asal pintu ruangan Jimin yang berantakan itu. Ia berlari menuju ke pusat administrasi.

"Apa kau li-lihat Jimin keluar dari ruangannya?" Tanya Jennie pada salah satu petugas yang sedang berjaga disana.

"Maaf tapi Tuan Jimin tidak--"

GangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang