#Gangster.21

4.9K 458 49
                                    

Bel istirahat barusan aja bunyi. Murid-murid semua berbondong-bondong lari ke kantin untuk mengisi perutnya yang minta jatah. Lisa dan Rose udah ke kelas Jennie Jisoo.

"Hayu ke kantin" ajak Lisa naik ke meja Jisoo.

"Kalian duluan aja. Gue sama Hanbin"

Jisoo, Rose, sama Lisa langsung saling tatap terus mereka natap Jennie dan menghela napas berat.

"Ya udah" ucap Jisoo langsung gandeng tangan Rose sama Lisa keluar kelas. Rose menatap Jennie sambil berjalan. Namun yang ditatap malah fokus sama ponselnya.

Anak bp minus Jennie sekarang bukannya ada di kantin malah ada di lapangan indoor yang untung aja sepi. Cuma ada mereka yang duduk bersila di lapangan ini.

"Ga usah peduliin Jennie lagi" ucap Jisoo.

"Gabisa. Gimana juga Jennie itu sahabat kita. Udah gue anggep kakak gue sendiri" timpal Rose ga terima.

"Ya udah tunggu aja kalo emang dia ngejauh lagi ga gue peduliin sumpah" tegas Lisa yang sekarang tiduran dengan bantalan paha Rose.

Line!

Jisoo langsung mengambil smartphonenya dari dalam saku jas saat suara line itu terdengar.

Jinnie
Chu, dimana?

Jisoo pun mengetikkan sesuatu di roomchat ia dan Jin. Ya semenjak dapat id line Jisoo, Jin selalu ngechat Jisoo dari pagi hingga malam. Bahkan hanya untuk mengucapkan selamat pagi, malam, siang, atau sore saja.

Chu
Lapangan indoor. Kenapa?

Beberapa detik, Jin langsung membalas chat dari Jisoo.

Jinnie
Mau makan apa?
Ntar aku bawa kesana

Jisoo melirik Rose dan Lisa yang lagi bercanda lalu ia mengetikkan jawaban untuk Jin.

Chu
Roti isi coklat 3 sama air putih dingin

Jinnie
Siap princess hihi😆

Chu
Ga ngerepotin nih?

Jinnie
Enggak kok

Chu
Ya udah makasih
(Read)

Benar saja, tak lama Jin datang bersama Suga dengan Suga yang membawa botol air mineral dingin di tangannya dan Jin membawa roti coklat.

"Ini buat kalian" ucap Jin membagikan roti coklatnya ke Rose, Jisoo, dan Lisa.

"Heh kutu! Kasih mereka ga usah bengong mulu" ucap Jin menyenggol lengan Suga. Suga berdecak lalu ia membagikan air mineral ke Lisa, Jisoo, dan terakhir Rose.

"Pipi lo napa?" Tanya Jin melihat pipi Suga yang merah padam. Pandangan anak bp pun semua mengarah ke Suga dan benar saja pipinya memerah membuatnya semakin imut.

Jin memegang pipi Suga tapi langsung ditepis kasar.

Krucuk~

Jin dan anak bp refleks natap Suga lagi. Yang ditatap cuma diem seolah gaada apa-apa padahal aja perutnya barusan bunyi mana keras banget lagi. Malu dah tu.

"I-ini ambil pu-punya gue aja" ucap Rose berdiri dan memberikan roti coklatnya kepada Suga. Suga cuma menatap roti di tangan Rose lalu mengalihkan pandangannya.

"Ambil. Anggep aja ini ungkapan makasih karena pernah tolongin gue dan permintaan maaf gue, Bang" sambung Rose. Lah Jisoo, Lisa, sama Jin cengo dong.

Tanpa di duga, Suga mengambil roti Rose dan membelah menjadi dua. Ia mengambil setengahnya, dan sisanya ia berikan kepada Rose.

Jin membulatkan matanya sempurna. Seumur hidup dia kenal sama Suga, gak pernah tuh Min Suga memberikan makanan kepada seseorang. Apalagi cewek. Sumpah Jin harusnya tadi ngerekam moment ini karena ini yang pertama kalinya.

GangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang