chapter 13

17.3K 366 4
                                    


  Aura POV

Setelah urusan dengan om axel slesai. Aura pun bergegas mandi dan bersiap-siap pergi bersama tiga sahabat-nya itu. Sebanarnya Aura memang sengaja berbaik hati terhadap om cogan-nya itu. Lantaran hari ini dia tidak di dapati sekolah, alias Bolos.

   Aura yang sudah rapih memakai hot pants dan tanktop hitam dibalut dengan cardigan yang bermotifkan bunga-bungan, tidak lupa juga memakai sepatu kesayangan-nya, pemberian dari almarhum Momy nya.

 

      Setelah semua-nya siap Aura pun menuju garasi mobil yang ia pake kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      Setelah semua-nya siap Aura pun menuju garasi mobil yang ia pake kemarin.

   " Damn!! Dimana siputih?" tetiak Aura yang menyadari mobil yang dia pakai kemarin tidak ada di garasi.

   Aura pun langsung mengabari ketiga teman-nya itu untuk menjemput-nya sekarang juga. Aura sangat yakin si putih di pakai oleh pria menyebalkan itu, Aura tahu mobil itu memang milik pria dingi itu. Tapi bukan-Nya kemarin dia yang menyuruhnya sendiri untuk tetap mamakai mobil itu saja?. Tuhan bagaimana bisa Momy  mempunya Adik seperti itu?? Memang sudah nasib-ku tinggal bersama pria yang sekaligus om-ku  yang  dingin, dan menybalkan seperti itu??

TIN!! TIN!!

    " AURA"

     "AURA"

     "AURORA" teriak mereka bertiga berbarengan.

" BERISIK!!"  Aura tidak habis pikir dengan ketiga sahabatnya yang sangat hobi berteriak seperti orang Hutan itu. Sesekali dia berdoa jika salah satu dari mereka pita suara-nya terputus seketika.

  ****

Tidak perlu berlama-lama di perjalan, mereka semua pun akhirnya sampai di mall yang Aura,Amel,Dinda,Laras tuju. Mereka ingin berbelanja baju yang akan mereka kenakan di acara promnight nanti malam. Sebenarnya Aura dan ke tiga teman-nya sengaja merencanakan bolos bersama untuk mempersiapkan penampilan-nya nanti agar terlihat berbeda dari partty yang sering teman-teman satu angkatan adakan.

  " kita ke butik dulu ya" ucap Laras yang diikuti oleh semua-nya.


      "ka chila?"  bagaimana bisa ka chila yang  terlihat tulus terhadap om-nya itu dengan tega-nya bermain Api di belakang om axel?

   "kenapa ra?" tanya Laras yang di jawab dengan gelengan kepal.

   Dengan sempontan Aura mengambil benda berbentuk kotak tipis berwarna gray dari tas kesayangan-nya dan memfoto kejadian tersebut.


  Sejak tadi pertanyaan demi pertanyaan berputar di pikiran Aura. Apa dia beri tahu om axel tentang kelakun ka chila di belakang-nya?? Apa nanti-nya om axel mepecayai omongannyya? Biarin aja kali ya biar om axel tau sendiri??.

"AH!" teriak aura frustasi.seketika tersadar sedang berada di mana. Tante salon pun kaget dengan teriakan aura. "eh" aura pun langsung menutup mulut-nya di sertai cengengesan.

**********

  Axel POV

Hari yang sangat memenyebalkan. Bagaimana bisa klien songong itu membatal kerja sama di kantornya. Tidak masalah jika memang satu klien membatalkan kerja sama dengan perusahaanya tidak akan membuat perusahaanya itu mendadak bangkrut, Asshole!.


___________________

Maaf banget baru update baru selesai UAS soalnya hehehe:)

Follow ig aku dong langsung aku follbck ko:)

Ig: @jaslinkaviss

love My UncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang