chapter 14

15.9K 343 12
                                    

Axel Pov

Hari yang sangat memenyebalkan. Bagaimana bisa klien songong itu membatal kerja sama di kantornya. Tidak masalah jika memang satu klien membatalkan kerja sama dengan perusahaanya tidak akan membuat perusahaanya itu mendadak bangkrut, Asshole!.


"ASSALAMUALAIKUM AURA PULANG!!" Teriak Aura, Telinga axel pun berdengung seketika.

" kau bukan-nya sedang sakit, mengapa berkeliaran kemana-mama. Kau membohongi ku, hemm?". Ketus axel, sebanarnya axel sudah mengetahui bahwa gadis menyebalkan ini berbohong pada nya dengan embel-embel sakit.

" Abis pergi om sama temen". Ucap gadis itu dengan cengiran khas-nya

" om tadi aura liat ka chilla. Dengan pria lain, aku kira sama om axel tapi setelah aku liat lebih jelas ternyata memang bukan. Pria itu berperawakan tingga, hidung mancung dan mempunyai lesun pipi."

DEG!!

Aurora POV


setelah selesai berdebat dengan pikiranya sendiri Aurora pun akhirnya memutuskan untuk memberitahukan saja apa yang dia liat beberapa waktu lalu di mall terhadap om cogan-nya ini. ia sanggup dengan resiko yang nanti dia dapatkan.

" om tadi aura liat ka chilla. Dengan pria lain, aku kira sama om axel tapi setelah aku liat lebih jelas ternyata memang bukan. Pria itu berperawakan tingga, hidung mancung dan mempunyai lesun pipi."

" jika memang kau membenci chilaku, kau tidak perlu menjelek-jelekan dia di hadapan ku. Aplagi sampai mengarang cerita tentang chila seperti ini!!". Apa dia bilang?? Menjelek-jelekan wanita-nya?? Yang benar saja, apa untung-nya Aurora menjelek-jelekan perempuan itu. Niat-nya hanya ingin berbaik hati memberi tau apa yang selama ini perempuan ular itu lakukan di belakang-Nya.

"Tidak ada untungnya Aura mengarang seperti ini. Jika memang om tidak mempercayai-nya silahkan, mungkin tuhan belum memperlihatkan betapa licik-nya perempuan ular itu" Aurora yang kesal setengah mati dengan tuduhan yang di lontarkan pria tampan yang berada di depan-nya ini pun langsung pergi ke arah kamar-nya.


Pria dingin yang tidak punya hati itu sukses membuat mood Aura Hancur seketika. Akan ada saatnya pria itu tau betapa jahat-nya wanita Ular itu, Aura memang awal-nya tidak menyangka bahwa perempuan cantik, anggun dan sangat tulus di depan Aura itu sangat licik dan begitu tega-nya mempermainkan om ganteng-nya itu di belakang. Dan dari sini Aura menyimpulkan bahwa Menilai orang bukan dari luar saja. Orang yang kita anggap baik dan tulus bisa saja seketika menjadi Ular yang berbisa, seperti ka chila misalnya.


Setelah selsai mengumpat dan bersumpah serapah untuk om nya itu. Aurora segera bersisap karna sekarang sudah menunjukan pukul 17.04
Setelah memakai Dress yang baru saja dia beli bersama tiga sahabatnya tidak lupa memoleskan make up, kali ini Aura berbeda dengan hari biasanya saat ke sekolah Aura memang memoleskan sedikit make up tapi penampilannya kali ini sangat berbeda.

Sekarang Aura sudah siap dan langsung bergegas turun kebawah, Aura sedikit bingung. Pergi dengan apa Aura sekarang?? mobilnya masih berada di rumahnya yang dulu, Bagaimana jika nanti Aura meminjam mobil om nya dan langsung di Tolak mentah mentah, posisinya sekarang dengan om Axel sedang perang dingin seperti ini Apalagi kali ini Aura memakai Pakaian yang bisa dibilang kurang sopan mungkin hanya untuk om nya saja tapi tidak untuk Pergaulan seperti Aura Berpakaian seperti ini adalah hal yang wajar.

tanpa pikir panjang Aura Langsung menuju Soffa yang sekarang sedang di duduki oleh Om Axel.

"Ehem" Deheman Aura yang hanya di respon dengan pergerakan kecil pria itu yang bisa di katakan Sedikit terusik.

love My UncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang