Chapter 3

26K 505 1
                                    

KRINGGGG!!! KRINGGGGG

PRAANGGGG!!!!!!

      Dengan tenaga yang belum sepenuhnya pulih, tangan gue memukul ke arah nakas yang ada di samping tempat tidur gue. Ganggu banget! Ini hari Minggu, dan siapa sih yang masang alarm pagi pagi gini?

Gue berjalan keluar kamar dengan malas-malasan.
  Turun ke tangga lalu berjalan menuju dapur dan berhenti di depan kulkas, tidur nyenyak semalam membuat kerongkongan Gue kering abisss
Sambil membawa satu kotak susu dingin gue berjalan menuju ke ruang keluarga, setelah menempatkan pantat gue di atas sofa, gua segera menyalakan tv.

  "Telah di temukan bangkai  pesawat M3Z-30  di wilayah xxxxxx Hari ini pada pukul 01:30 10 Orang di temukan tewas dan lainya masih di cari oleh pihak berwajib berikut daftar Nama penumpang yang tewas"

   Gue terpaku melihat kosong ke arah tv,  susu yang gue pegang pun tumpah ke lantai.

Deringan Televon pun membuat Gue sadar. Dengan berjalan setengah sadar dan mengangkatnya.

  "Halo sayang? Ini omah, kamu dimana? Apakah kamu sudah mendengar kabar tentang Mom And Dady mu?" Ucap omah yang sedang menangis.

"Omah apa yang terjadi dengan Mom And Dad? Itu berita bohong kan omah, jawab omah itu berita hanya bohongan kannn!!!!!. Jawab ku sambil menangis dan menjeritt.

"Tidak sayang. Dengar kan Omah, Omah akan segera tiba di indonesia. Omah  menjemput mu untuk menemui Mom and Dad mu sayang"

"UNTUK APAH OMAH KESINI? MOM AND DAD BAIK- BAIKKK SAJA DAN SEBENTAR LAGI MEREKA AKAN SAMPAI DI RUMAH!!!" ucap ku teriakkk dan membuat bibi dan mang Ujang keluar dan menghampiri.

Lalu mang Ujang pun mengambil alih televon dan berbicara kepada Omah. Gue? Aku di bawa ke kamar sama bibi.

   "Bi ini semua bohong kan bi? Omah bohong kan bi? Itu semua gak bener kan bi?". Ucap gue sambil menangis sambil memeluk bibi

" Bibi gak tau non, kita tunggu omah ya non baru kita ke bandaranya" kata bibi sambil mengelus rambut gue.

" Aura maunya sekarang Bi aura maunya sekarang!!!" Aku berdiri dan langsung turun kebawah.

" MANGGG!!! MAMANG!!!! Anterin aku ke bandara sekarang"

  " Loh non kata omah tunggu omah dulu, baru kita kebandara".

    " Engga manngg omah masih lama, aku pingin ketemu Mom and Dad mang" ucap gue sambil terisak.

Mamang pun langsung mengambil kunci mobil dan berjalan tergopoh-gopoh ke garasi mobil.
Gue, bibi, mamang pun sudah ada di dalam mobil dan teman teman gue  yang sudah tau pun langsung menyusul ke bandara.

|

|

|

 
Ga dantakss yaa

love My UncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang