Chapter 19

13.9K 385 7
                                    



Beberapa part ada yang aku private.jadi kalian harus follow aku dulu sebelum kalian add cerita ini ke library.

Tapi buat yg udah add cerita ini duluan, kalian remove dulu cerita ini -> follow aku dulu -> baru add lagi cerita ini ke library.




KRING! KRING!

Suara keramat yang menggema seantero sekolah terdengar sangat nyaring yang memang bunyinya selalu di nanti nanti oleh seluruh siswa dan siswi.

" Dari tadi dong Bellnya. Kuping gue udah panas banget denger ceramah Bu endah." Tutur Laras.

Aura memasukan Tas makeupnya kedalam tasnya. " Dia itu Guru Fisika atau guru Agama si?.".

" udah deh gak usah banyak cingcong! Gue laper nih." Keluh Dinda.

Laras langsung berdiri. " Yaudah kekantin yuk!, gue juga udah laper nih." Ucap Laras

" Gue di kelas aja deh. Masih kenyang, Tadi malem di beliin makanan sama Om Axel banyak banget."Cerita Aura Berseri seri.

Kemarin Axel memang membelikan Bigmac dua buah dan kentang+Ayam. Dengan sangat terpaksa Aura harus menghabiskan semuanya.

Mendengar yang di katakan Aura tadi Laras buru-buru duduk kembali disamping Aura. " What?! What?! What?! Apa tadi lo bilang ra? Lo Dinner tadi malem sama Om ganteng??! Beruntung banget lo kamprett!!." Teriak laras.

" Lebay lo kutu!!." Balas Dinda.

Laras menempeleng kepala Dinda. " Sakit setan!." Ringis Dinda Kencang.

Aura berdiri lalu merapihkan Roknya yang sedikit terlipat saat duduk, menepuk nepukan Roknya dengan pelan Agar terlihat Rapih seperti semula. " Mau kemana lo?." Tanya Dinda.

" Mau ke kelas Rian." Jawab Aura dan langsung melenggang pergi ke luar.

Laras dan Dinda saling berpandangan lalu menatap Punggung Aura yang perlahan lahan mulai mengecil.

" Ke kelas Rian??. Ada angin apa Si kampret datengin Mantan??." Tanya Dinda dan langsung mendapatkan gelengan dari Laras.

Laras menggoyang goyangkan bahu milik Dinda dengan kencang " Ikutin bego!! Ikutin!!.". Teriak laras heboh dan langsung berlari. Lalu di susul dengan Dinda.

Semua yang dikelas pun hanya bisa menggeleng maklum dengan sikap ketiga Bidadari Bidadari Somplak tersebut. Mereka memang sering membuat ulah dan selalu mendapatkan masalah di setiap guru matapelajaran, seperti tadi di pelajaran Fisika kelas Bu Endah yang Bawelnya sampe ke ubun-ubun. Mereka sengajak tidak mengerjakaan PR berjamaah. Niatnya memang dihukum keluar kelas, tetapi malah mendapatkan cacimakian+ceramah sampai bell istirahat berbunyi dengan nyaring.

🎈🎈🎈

Aura sekarng sedang berjalan melewati lorong Anak IPA. Dia memang sengaja ingin bertemu Rian mantan Ter-bangsat yang pernah berada di Hatinya dulu.

Aura berjalan lumayan pelan, Bisa dilihat semua mata memang tertuju padanya. Karna memang Tidak biasanya Seorang badgirl IPS dengan sudinya menginjakan Lorong IPA kembali. Karna sejak salah satu insiden Aura menampar keras Pipi mantan Bangsat-nya Dan menjambak sang pelakor Xelaska perempuan murahan yang dulu pernah menjadi bagian teman Aura. Aura bersumpah tidak akan menginjakan kakinya kesini lagi. Seluruh Antero sekolah pun tau tentang sumpah seraphnya itu.

Kini Aura menambahkan laju jalanya dengan cepat. Hingga akhinya ia berada tepat di depan kelas Hina ini. Mata cantiknya bergerak mencari Yang ia tuju, setelah menemukan apa yang ia cari Aura berjalan dengan sangat cepat Bisa dilihat sekarang Pria brengsek yang ia maksud sedang memakai kaca mata sambil membaca buku di mejanya. Aura merogoh Kantung Roknya untuk mengambil kalung lalu menggepalkan dengan keras barang tersebut, melempar ke apa yang ia tuju.

love My UncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang