XX. Masalah Hati

1.2K 166 8
                                    

Author

3 tahun berlalu

Chandra makin sibuk dengan pekerjaannya sebagai pimred resmi De Magazine. Kebetulan hari ini dia tengah menghadiri meeting untuk majalah edisi baru.

"Ya saya pengen kita keluarkan sesuatu yang lebih fresh karena majalah kita adalah majalah Entertainment bukan majalah bisnis atau berita yang isinya monoton."

"Interupsi!"

"Iya silakan!"

Chandra sangat telaten dan tanggung jawab sama pekerjaannya. Dia juga tipe orang yang bijak sama anak buahnya.

"Ya terima kasih, saya rasa pertemuan kita hari ini cukup. Mari kita tutup meeting ini dan selamat siang!"

Chandra keluar dari ruangan, "Selamat siang pak!" Sapa seorang staf, Chandra balik menyapa orang itu juga.

"Pak Chandra..."

"Iya?"

"Ada tamu di ruangan bapak."

"Oh iya iya, makasih ya..." Segera Chandra masuk ruangannya. "Ada perlu apa ya..."

"Oy Chandra!"

"Willis?"

"Kenapa kok mukanya kaget gitu?"

"Enggak, cuma ya gak nyangka aja lo balik kesini."

"Gue balik karena ada urusan penting disini."

"Oh gitu, eh gimana kalo kita makan siang bareng ya sekalian ngobrolnya disana biar lebih santai." ajak Chandra.

~~~

"Gimana rasanya jadi pimred?" Tanya Willis sembari menyantap makan siangnya, "Ya gitu deh, ada seneng ada sedihnya juga."

"Sabar, nikmatin aja semuanya."

"Sans bro!"

"Eh Wil, lo di Jakarta dari kapan?"

"Kemarin baru nyampe sini, tadinya mau kemarin kesini tapi kena jetlag jadi ya bisanya hari ini."

"Oh pantes."

"Chan, kok daritadi gue gak liat Markonah?" Chandra langsung berhenti ngunyah makanan.

"Uhukk..uhuk...Maksud lo Clarisa?"

"Ya siapa lagi yang gue sebut Markonah."

"Dia udah lama resign dari sini."

"Wah? Kapan?"

"Jadi ceritanya enam bulan yang lalu dia denger berita kalau lo mau lamar cewek. Dia galau karena lo."

"Gue?"

"Ya, menurut dia lo udah mainin perasaannya dia. Lo bilang cinta sama dia tapi lo malah kasih kabar kalo lo mau lamar cewek terus nikah."

"Chan, dimana dia sekarang?"

"Emangnya lo ada urusan apa sama dia?"

"Chan dimana Markonah sekarang?" Willis narik  kerah baju Chandra.

"Apa urusan lo sama dia? Lo kan mau nikah."

"Iya, tapi gue harus ketemu sama dia. Coba lo bilang dimana dia sekarang?"

"Lo kenapa sih Wil? Lo suka sama Markonah?"

Willis diem setelah Chandra bilang gitu, "Cukup Wil, kalo lo suka sama dia kenapa lo tinggalin dia gitu aja?"

The Another Boss Baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang