CHAPTER 3

151 23 0
                                    

Akhirnya, Tae terpojok di WC pria.

"Hadeh..., akhirnya kau diam juga" ketus J-hope yang nafasnya naik turun.

"Yak! Ini wc pria, jangan macam-macam denganku" Tae menunjukkan kepalan tangannya.

"Kau itu pria, jangan ge-er. Aku cuma mo ngomong"

"Ngomong apa'an?"

"Gak denger apa-apakan, digedung musik lantai 3?" Tanya J-hope.

Tae mengerinyit heran.

"Nggak, kenapa?" Tanya Tae polos.

"Nggak ada kok, sampai ketemu lagi" Jawab J-hope nyengir lega lalu berlari keluar wc.

"Apa'an sih, bikin kepo" gerutu Tae sambil berkacak pinggang.

Pintu wc dibelakang Tae terbuka dan keluarlah Jungkook. Tae terkejut sebentar lalu tenang dan menatap Jungkook.

"Jungkook?" Panggil Tae.

"Hm? Oh jadi kamu, Tae. Ada ribut apa diluar?" Tanya Jungkook sambil mengusap mata kirinya dengan telunjuknya.

"Kesalahan teknis" jawab Tae sambil mengangkat kedua bahunya.

KRINGGG KRIIINGGG

"Argh! Sial!! Aku belum menghabiskan cemilanku!!" Gerutu Tae setelah mendengar bunyi bel istirahat selesai.

"Lupakan saja, ayo masuk kekelas!" Ajak Jungkook berjalan meninggalkan Tae.

"Eh! Tunggu!"panggil Tae lalu mengikuti Jungkook.

*********

Di ruang data siswa.....

Ruangan itu sepi. Hanya ada SeokJin yang sedang menyapu diruangan itu. SeokJin celingukan kanan kiri, tidak ada siapa-siapa.

Tangannya menarik map-map yang tersusun rapi, lalu di tariknya sebuah map berwarna biru.

Di bukanya map itu selembar demi selembar lalu dia berhenti pada satu lembaran. Yang berdatakan Jungkook. SeokJin lalu mengambil ponselnya dan memotret kertas itu.

Kriieett....

"Sial, ada yang masuk?!" Gumam SeokJin cepat merapikan map lalu pura-pura menyapu di ruangan itu.

Ternyata yang masuk adalah seorang siswa laki-laki yang di lihat dari name tag nya, ia bernama kai.

SeokJin memasang baik-baik masker di mulutnya, mengambil peralatan sapu lalu berjalan melewati Kai.

Namun, saat keluar, SeokJin mengintip Kai melalui jendela yang di buka sedikit tirainya.

Kai tampak celingukan kanan-kiri, lalu mengambil map yang sama dengan SeokJin ambil sebelumnya.

SeokJin memutar bola matanya ke bawah. Dikaki bawah Kai yang tertutupi celana, terlihat gembungan yang tertutupi celana, terlihat gembungan yang sepertinya ada pistol di balik nya.

" Jadi dia yang di maksud J-hope? " Gumam SeokJin.

Brak!!! Terdengar suara peralatan sapu jatuh. Kai reflek mengembalikan map biru itu. Kai berjalan membuka pintu.

Cklek! Krieet.....

Kai celingukan kanan, lorong di situ kosong. Tapi saat kepala Kai berputar ke kiri....

"Hmph!"

Mulut Kai langsung ditutup telapak tangan kiri SeokJin dan tangan kanan mengacungkan pistol di samping kepala Kai. Kai tampak meronta-ronta.

Bloody eyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang