Chapter 6

72 18 0
                                    


JungKook terus berlari sekuat tenaga.

Apa yang harus kulakukan? -batin JungKook.

Langkahnya terhenti ketika ia melihat sebuah wastafel umum di pinggir jalan. JungKook menghampiri dan membilas mukanya dengan air itu.

"Lagi-lagi..." gumam Ji Eun dari kejauhan.

Ji Eun sedari tadi sudah mengikuti JungKook. Ji Eun keluar bus tepat saat JungKook dan TaeHyung berpaling. Setelah membilas muka, JungKook duduk di bangku taman sebelah wastafel umum. Seseorang datang datang dan berlutut didepan JungKook hingga membuatnya membulatkan mata.

"Noona..?" panggil JungKook pelan.

Ji Eun tersenyum pahit.

"TaeHyung mencemaskanmu, ayo" ajak Ji Eun sambil menarik perlahan tangan JungKook.

"Aku bisa sendiri Noona "Jungkook melepas tangan Ji Eun perlahan.

"Apa yang Noona lakukan di sini?" tanya JungKook yang berjalan bersampingan dengan Ji Eun.

Ji Eun menyodorkan sekaleng soda ke Jungkook. "Ehmm, Firasat" Jawab Ji Eun memandang langit.

JungKook meminum soda "Darimana Noona tau TaeHyung menungguku??".

"Hmm, kurasa kau sudah tau" jawaban Ji Eun hanya membuat Jungkook semakin bingung.

"Sampai kapan kita berjalan? Ayo! TaeHyung menunggumu!" Ji Eun menarik tangan JungKook lalu berlari bersama.

Sementara itu Taehyung duduk ditangga, frustasi tidak melihat adanya batang hidung JungKook.

"TAEHYUNG!" terdengar teriakan JungKook ddari kejauhan. Taehyung dan Jungkook berpelukkan.

"Hmm, kalian ini seperti anak kecil yang bertemu ibunya saja" ejek Ji Eun.

"Biarin" jawab Jungkook dan Taehyung serempak.

"Kamu kemana aja sih?!" Taehyung menggoyangkan bahu Jungkook.

"Aduduh, aku tadi bertemu Noona" jawab Jungkook yang agak meringis.

taehyung menghentikkan tangannya.

"Tunggu, pipimu kenapa?" tanya Taehyung sambil menatap pipi Jungkook yang keunguan itu serius.

"Anuu, itu, aku terjatuh dan menumburi tiang" jawab Jungkook agak tergagap.

"Alasan macam apa itu??" Taehyung menyipitkan mata curiga.

"Serah deh, percaya atau nggak" Jungkook memutar bola matanya.

"Cih, ya sudah, ayo kerumahku" ajak Taehyung membawa tas plastik berisi mawar.

Jungkoook memberskan buku, pensil dan dimasukkan ke tasnya, didalam tas Jungkook terlihat ponsel Jungkook menyalamlalu ada pesan dari Ji Eun 'Aku Pulang'.

"Tiba-tiba saja dia pulang" ketus Jungkook lalu memasukkan buku, menutup tas lalu mengikuti Taehyung.

"Mana senior Ji Eun?" tanya Taehyung.

"Sudah pulang" singkat Jungkook.

***

Kai sedang membaca novel di sofa, tiba-tiba ponselnya berbunyi. Kai menutup novelnya lalu menatap ponselnya.

Nomor tak dikenal, Kai keheranan lalu mengangkat telfonnya. "halo" jawab Kai.

"Red Iris, kau masih ingat aku?" mendengar suara ponsel kai membulatkan matanya.

"Sangat tidak sopan bila aku meremehkan agen sepertimu kalah dari polisi" Kai menjawab sesantai mungkin.

Di sisi lain Seokjin berjalan dipinggir jalan raya sambil mendekatkan ponsel ketelinganya.

Bloody eyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang