part 9

2K 72 9
                                    

Keesokan harinya. Semuanya masih terlihat murung mereka makan bersama dalam keheningan, deva yg sudah selesai sarapan pun memilih untuk berangkat kesekolah bersama pak Udin sopir keluarga tuan umari. Selepas deva berpamitan dengan kedua orang tuanya. Deva segera berangkat kesekolah.

Selepas kepergian deva, Mama dan papa deva masih diam. Lalu..

"Nanti sore aku akan operasi mataku, karena dokter Andre sudah menemukan pendonor yg cocok untukku ma" kata tuan umari kepada Mama gina dengan nada yg lembut.

Mama gina yg menyadari perubahan dari suaminya itu pun hanya mengangguk lalu membersihkan meja makan. Sedang kan tuan umari memilih untuk kekamarnya.

Sore harinya
Tuan umari,mama gina dan deva telah berada dirumah sakit. Mereka sedang menunggu kedatangan dokter Andre. Sesaat kemudian dokter pun datang.

"Maaf,membuat kalian menunggu" kata dokter Andre

"Tidak apa-apa"jawab tuan umari
Sedangkan Mama gina dan deva hanya tersenyum hangat kearah dokter Andre

Tuan umari pun sudah berganti pakaian dengan pakaian untuk operasi, dan berbaring di atas kasur, dan kemudian didorong oleh suster untuk menuju ruang operasi, disamping kanan kiri tuan umari ada deva dan Mama gina yg mendampingi nya sampai didepan pintu ruang operasi. Mama gina berbisik pada tuan umari. "Semuanya akan baik-baik saja, percaya lah" bisiknya. Dan dibalas dengan anggukan disertai senyuman dari tuan umari. Lalu suster membawa tuan umari masuk kedalam ruang operasi.

Setelah kurang lebih 6 jam operasi berlangsung dokter keluar dari ruang operasi dan diikuti suster yg mendorong tuan umari yg masih terlelap karna efek dari obat bius yg diberikan dokter, lalu dokter menghampiri Mama gina.

"Bagaimana keadaan suami saya dok?"
"Tuan Umari baik2 saja Bu, operasi nya berjalan dengan lancar" jawab dokter.

Mendengar itu Mama gina langsung menghela nafas lega,dan mengucapkan syukur kepada Allah.

Aku pernah berusaha namun tak dihargai,aku pernah bertahan namun di sia sia kan,#IfyAlyssa

Keesokan pagi nya, dokter mulai membuka perban yg menutupi mata tuan umari, disana ada deva dan Mama gina, deva hari ini bolos sekolah karena ingin melihat ayahnya dapat kembali melihat dunia ini lagi.

Kini perban yg menutupi mata tuan umari sudah dilepas semua dan perlahan-lahan tuan umari membuka matanya yg sedikit berat, namun yg dilihat tuan umari masih gelap.

"Dok, kenapa masih gelap?" Kata tuan umari

Yg mendengar itu pun khawatir dengan keadaan tuan umari,apakah operasi nya gagal???? Namun dokter mengintruksikan kepada tuan umari untuk menutup matanya dan membukanya lagi secara perlahan-lahan.

Tuan Umari sedikit demi sedikit dapat melihat cahaya dan mulai menyesuaikan penglihatan nya dengan cahaya dari luar. Saat pertama kali dia melihat langsung kearah jendela disana dia seperti melihat putrinya sedang tersenyum manis kearahnya dan tiba tiba langsung menghilang entah kemana.

Lalu tuan umari mengedarkan pandangannya ke Mama gina dan deva yg tersenyum ke arahnya.

"Gina, deva" panggil nya

Mereka yg merasa dipanggil pun langsung berhamburan ke pelukan tuan umari, dokter Andre yg melihat itu pun tersenyum tipis. "Semoga pengorbanan mu tak kan sia sia fy" gumam dokter Andre dalam hati.

Setelah 2 hari tuan umari menjalani pemulihan dirumah sakit, hari ini dia diperbolehkan untuk pulng kerumah. Saat dokter Andre sedang memeriksa keadaan tuan umari.

Bukan keinginan ku [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang