Author POV
"Kak Bintang" ucap Bulan kaget yang duduk di depanyan gebetan Bulan sendiri
Gue mimpi apaan ya, sampe sampe kak Bintang duduk didepan gue.
"Kenapa ko kaget gitu si, gue bolehkan duduk disini?" tanya Bintang sambil tersenyum
"Boleh ko kak" ucap Bulan membalas senyuman Bintang
Aduhh jantung gue berolahraga lagi nihh, senyumanya itu loh buat gue meleleh.
"Lo sendiri disini?" tanya Bintang
"Tadi si sama temen, tapi temen gue ke taman biasa nyamperin pacarnya"
"Ohh, yaudah terusin makannya"
"E-iya kak" ucap Bulan dan langsung meneruskan makannya, Bintang hanya bisa melihat Bulan makan
Aduhh gue malu banget nihhh, diliatin teruss.
"Udah selesai makanya?" ucap Bintang
"Udah kak"
Bintang langsung membersihkan makanan yang masih ada di deket bibirnya dan mereka juga saling munukar pandang
Aaaaaaa pasti pipi gue merah, aduh semoga jangan deh kalo merah gue bisa mati deh. Gue pengen teriakkk deh jadinya.
Disana juga ada yang melihat Bulan dan Bintang yang sedang duduk berdua dan tangan Bintang masih menempel di bibir Bulan dan masih menukar pandang
"Itu kan Bintang, dia duduk sama siapa. Cewek lagi" ucap Dean
"Mana gue tau, mungkin gebetanya. Harusnya kita bersyukur kalo dia udah move on, gue kan kasian kalo dia sedih mulu. Udah ah kita balik lagi yu, jangan ngerusak suasana" ucap Raka langsung meninggalkan kantin
Disana juga Missel melihat Bulan bersama Bintang. Missel kesal melihat Bulan bisa bersama Bintang karena setiap Missel ngedeketin Bintang pasti Missel dicuekin
"Wo woo itu Bulan kan sama Bintang, kok bisa si?" ucap Karin sahabatnya Missel
"Mana gue tau lahh" ucap Missel kesal
"Kayanya kak Bintang suka sama Bulan deh, soalnya dia kan cuek banget sama cewek sedangkan dia deket dengan Bulan kaya gaada cuek cueknya, lo juga bisa liatkan tangan Bintang nempel di bibir Bulan" ucap Karin, Missel pun panas
"Jangan banyak bacot deh, gue bisa ko kak Bintang milik gue seutuhnya"
"Iya deh gue dukung lo"
Missel langsung meninggal kantin
"Sory tadi ada sisa makanan yang nempel deket di bibir lo"
"Iya kak gapapa"
"Btw, lo kelas berapa?"
"Gue 11 mipa2"
"Tapi perasaan gue kita pernah ketemu sebelumnya kan"
"Eee emang bener si kita pernah seruang pas waktu Uts"
"Oooo gue inget lo yang duduk bareng sama Dea kan"
"Iya kak"
"Hari ini ada acara ngga?"
"Ngga ada kak"
"Boleh ngga lo ikut gue beli kado buat sepupu gue, soalnya gue gatau kado yang biasa anak kecil yang sukai dimainin"
"Emang sepupunya cowok atau cewek?"
"Cewek, gue minta tolong sama lo ya. Pasti lo tau kan kado yang cocok sama anak kecil" ucap Bintang memohon
"Kado yang cocok buat cewek si biasanya barbie atau boneka"
"Yaudah nanti kita mall ya, gapapakan lo anter gue"
"Gapapa kok kak"
"Yaudah nanti gue ke kelas lo ya, gue mau ke temen gue dulu ya" ucap Bintang tersenyum
"Iya kak"
"Woy lo kenapa senyum senyum sendiri ke orang gila tau" ucap Fany tiba tiba sudaj ada dihadapan Bulan
"Iya gue gila karena senyuman kak Bintang"
"Makin hari lo tambah gesek ya otak lo, sekarang main yu?'
" Kalo sekarang gue gabisa gue mau jalan sama kak Bintang"
"Hah jalan bareng kak Bintang" Fany melongo dan tidak percaya yang diucapkan Bulan barusa
"Gak usah mangap kali. Gue cuman nganter dia beli kado buat sepupunya"
"Kok bisa si" Fany langsung menutup mulutnya
"Bisa lah, gue ke kelas ya" ucap Bulan dan meninggal kantin.
Fany hanya terpangap pangap tidak percaya dan langsung mengikuti langkah kakinya
Sesampai di kelas Bulan hanya membaca novel sambil senyum sendiri
Liat lo bahagia gue juga bahagia lan. Lo harus tetep senyum gini ya. Batin Fany
***
Simak terus ya!!
Jangan lupa vote dan comment. Gomawo❤
![](https://img.wattpad.com/cover/132101799-288-k448690.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang
Подростковая литератураIni tentang Bulan yang menyukai Bintang, kakak tingkatnya. Seketika semesta memperizinkan mereka dekat, tapi semesta juga memberi tahu Bulan, kalau ia harus melepaskannya. Akankah Bulan tetap menyukai Bintang?