Missel langsung melangkahkan kakinya ke arah Bulan dan Bintang yang sedang duduk dan tiba tiba Missel menjatuhkan ice crem ya ke baju Bulan
"Ups, gue ngga sengaja" ucap Missel watados, Bintang lalu membersihkan bajunya Bulan
"E gausah kak sama gue aja"
"Jaim banget lo, biasanya marah marah terus" sinis Missel
Harus sabar ngadepin nenek lampir satu ini.
"Lain kali kalo jalan yang bener ya" Bintang lalu memegang tangan Bulan lalu meninggalkan kedai itu
Plis gausah baper.
Drttt
Bintang langsung melepaskan gegamannya dan mengangkat telpon dari seseorang
Ya mah, kenapa?
Bisa mah, tapi Bintang mau nganterin dulu temen Bintang
Ya mah
"Kita pulang aja ya soalnya gue ditunggu di rumah sama nyokap"
"Yaudah gapapa, oiya gue gak usah di anterin pulang juga gapapa. Kasian nyokap lo pasti nungguin di rumah"
"Masa gue ngejemput lo terus nggak di anterin balik lagi"
"Kalo lo nganterin gue nanti lama lagi, lo kan tau rumah gue itu jauh. Oiya gue balik duluanya udah ada angkotnya. Dah" Bulan memberhentikan angkotnya
"Maaf ya gue gak bisa nganterin lo, ati ati ya"
Bulan hanya mengaguk saja
Bintang langsung pergi dari tempat itu dan menuju rumahnya
Gue seneng deh hari ini, semoga gue bisa deket terus sama kak Bintang.
***
"Ok udah cantik, tinggal sarapan" Bulan langsung turun dari bawah dan menuju ke ruang makan.
Bulan kaget, sudah satu tahun Mira tidak masak lagi dan sekarang nyokapnya masak
"Ma-mah masak"
"Iya mamah kangen masak jadi masakin makanan favorite kalian"
Bulan langsung melihat kakaknya yang lahap memakan nasi goreng itu. Bulan sangat seneng karena Mira bisa memasakin Bulan dan kakaknya lagi
"Ayo di makan Bulan"
"Iya mah" Bulan tersenyum
"Mamah masakanya masih enak aja ya padahal udah lama nggak masak" Aldi yang sangay antusias dengan makanan favorite nya
"Iya dong mamah kan masternya, kalo lagi makan jangan sambil bicara ya. Ayo lanjutin lagi makanya" Bulan hanya tersenyum
Alhamdulillah mamah gue berubah lagi gue juga harus berubah jangan jutek terus sama mamah. Tapi kenapa tiba tiba berubahnya pasti dibalik perubahan ini pasti ada sesuatunya.
"Kok kamu bengong si"
"Hah, maaf mah"
Selesai sarapan Mira dan Aldi berangkat bekerja sedangkan Bulan berangkat ke sekolah
"Mah aku berangkat dulu ya" pamit Bulan
"Nggak bareng?"
"Nggak usah lah mah, Mikum"
"Walaikumsalam"
Semoga kamu juga berubahnya nak. Batin Mira
Setiba disekolah, Bulan membaca line chat dari Fany
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang
Teen FictionIni tentang Bulan yang menyukai Bintang, kakak tingkatnya. Seketika semesta memperizinkan mereka dekat, tapi semesta juga memberi tahu Bulan, kalau ia harus melepaskannya. Akankah Bulan tetap menyukai Bintang?