.
.
.
🔞Mature Only🔞
Too intense and explicit content!
.
.
.🌈1st Rainbow🌈
Starring by :
Ong Seongwu x Kang Daniel
.
.
."Nnnhh..." Pemuda berwajah manis mengerang ketika seorang pemuda tampan lainnya mencumbu jenjang lehernya.
"Daniel-ahhhh~" erangnya lagi. Jemari tangannya yang lemas meremas rambut pemuda tampan yang diketahui bernama Daniel itu pelan.
Daniel terus menciumi dan menjilati leher pemuda yang kini menutup matanya dan mengigit bibir bawahnya menahan desahan.
"Seongwu hyung," Daniel berbisik dengan suara beratnya. Membuat pemuda yang ia panggil Seongwu membuka sedikit matanya, menatap Daniel dengan kedua matanya yang sayu.
"Yes..?" Seongwu merespon susah payah.
Daniel menyeringai. Jemari kokohnya merayap ke dalam kemeja Seongwu. Mengelus punggung Seongwu lembut. Mengalirkan getaran-getaran aneh namun nikmat, membuat bulu romanya meremang.
"Niel, ahh..." Seongwu tidak berhenti meremas surai ash grey milik pemuda Kang. Mencari pegangan guna menyalurkan sensasi yang menggelitiknya.
"Hmm?" Daniel menggoda Seongwu dengan geraman khas-nya serta seringai yang tak pernah lepas dari bibirnya.
Hembusan nafas hangat Daniel mengelitik telinga Seongwu. Seongwu bergidik geli dan mendorong sang dominan agar sedikit menjauh darinya, pemuda manis dengan konstelasi bintang di pipinya tersebut rupanya tak kuasa menahan seluruh getaran yang membuncah di tubuhnya.
Daniel terkekeh, kemudian menyentuh kedua sisi wajah Seongwu, mengangkat wajah itu hingga kedua mata mereka bertemu. Iris cokelat gelap bertemu dengan obisidan milik Seongwu.
Menurutnya Seongwu selalu nampak sempurna, bahkan dengan kondisi 'kacau' seperti ini. Sorot matanya sayu ditambah nafas yang terputus putus. Ah, Daniel tidak bisa untuk tidak 'menerkam' Seongwu saat ini juga.
"You're mine," ujar Daniel mengintimidasi, "aku tidak suka kau terlalu dekat dengan Minhyun hyung."
Sebelum Seongwu menjawab, Daniel terlebih dahulu menangkap bibir manis Seongwu dengan bibirnya. Melumat bibir manis itu dengan kedua tangannya masih merangsang tubuh Seongwu.
"Mmmmhhh..." Seongwu mendesah tertahan saat jemari lentik Daniel menekan kedua noktahnya, memilinnya hingga mengeras.
Daniel membelai bibir bawah Seongwu dengan lidahnya yang panas. Perlahan, tanpa terburu-buru, menggoda pemuda yang lebih tua darinya itu.
Dan ya, Seongwu tak sabar untuk tidak menggigit bibir Daniel. Memaksanya untuk bertindak lebih agresif lagi. Seongwu menginginkan Daniel lebih banyak, lebih panas, saat ini juga.
Daniel tersenyum dalam ciumannya. Dibukanya kedua belah bibir Seongwu, lalu melesakkan lidahnya masuk, mengeksplor seluruh rongga mulut Seongwu yang hangat dan basah. Menyesap rasa manis dari bibir Seongwu yang terus membuatnya ketagihan, candu.
Seongwu memiringkan kepalanya, memperdalam ciuman mereka. Daniel mendorong tubuh Seongwu hingga terjatuh ke atas ranjang mereka yang empuk. Melepaskan ciuman mereka, menyisakan benang saliva yang masih menghubungkan mereka berdua. Bunyi nafas mereka memburu ke seluruh penjuru ruangan.
"Seongwu, siapa pemilikmu?"
Seongwu menatap Daniel payah dengan kedua matanya yang semakin sayu. Kedua kelopak mata indahnya setengah tertutup takut melihat tatapan mengintimidasi dari pria diatasnya.