❄ 8

2.7K 385 14
                                    

(PLAY THE MEDIA 👆)
Mainkan sampai End Part

🙋🙋👆 Dont Forget To vote 💙💙
-----------------------------------------------------------
• A Series of Christmas Story •
... Chanyeol & Kyungsoo ...
|Chansoo|
|EXO|
----------------------------------------------------------

Kyungsoo's POV
.
.
.


Tuhan membenciku...

Perlukah ku mengatakannya saat menyadari tak semua keinginanku terwujudkan, walau melalui Sinterklas pun, itu semua tetap tidak terkabulkan di dalam dunia fana. Helaan nafas saat melihat nama Baekhyun yang tertulis di kertas kecil ini pun memberikan sedikit kesedihan mendalam. Atau bisa jadi kekecewaan.

Kenapa aku begitu serakah?

Ataukah aku memang serakah?

Apakah harapan agar bisa satu kamar dengan sang pujaan hati adalah suatu permintaan yang berlebihan?

Sepertinya aku terlalu banyak menggunakan kuota permintaanku bulan ini, hingga membuat Sinterklas mengangkat kedua bahu dan alis tebalnya berkali kali, seakan akan ini sudah bukan tanggung jawab nya. Dan dia benar, seharusnya aku bisa menghematnya hingga pembagian kamar ini.

Kuota setiap manusia ada batas..

Namun permintaan tak pernah terbatas...

Ada kalanya otakku berpikir sederhana saat membayangkan bagaimana Sinterklas mengabulkan permintaan para adam dan hawa di muka bumi ini, tapi tidak secara keseluruhan. Bisa jadi ... keinginan kita yang tercetus di hati dan pikiran, serta merta masuk ke dalam celengan merahnya yang berbentuk bola kristal bening yang kapan saja bisa pecah jika para kurcaci itu tak mampu menjaga sikapnya saat bermain di ruangan pembuat mainan. Setiap sejam nya dia akan menggoyangkan bola kristal tersebut sekedar membolak balikkan semua permintaan kami dan akan mengambilnya secara acak.

Yang beruntunglah yang akan dikabulkan...

Apakah aku terlalu serakah hingga berpikir seperti itu?

Sepertinya karena aku terlalu serakah, maka aku berpikir seperti itu...

Candu ini sama sekali tidak baik untukku..

Bisa kutebak, nama ku saat ini pasti berpindah kembali ke dalam list anak nakal, mengingat teman satu kamar yang kudapatkan bukanlah nama sang pujaan.

"hei.. Jangan merengut begitu... Aku tau kau sangat ingin satu kamar dengan namja piano usang itu, tapi kau sendiri yang memilih kertas itu..."

Terdengar sedikit tawa mengejek dari baekhyun, namun sesekali terdengar nada kasihan darinya setiap melihatku yang hanya menunduk dan diam sembari membereskan buku buku dari dalam box.

Ingatkan aku akan pakaian serta peralatan mandi yang masih berada di koper..

Semoga tak ada yang menganggapku egois jika tau aku jauh lebih mementingkan barang tua ini daripada barang pribadiku. Sebut saja pakaian dan peralatan mandi.

Namun..
Bukankah sudah kukatakan...

Ini adalah salah satu kesenanganku..

"aku tak apa baekh..."

Ucapku dengan alunan suara yang sedikit menghilang akibat rasa malas jika nantinya sang komentator dunia ini membalas hingga kamipun masuk ke dalam sesi perdebatan, bahkan kamipun belum mulai pembagian lemari serta tempat tidur, yang mana kami pasti harus berdebat selama 2 jam penuh hanya karena tak ingin barang kesayangan tersentuh.

Mistletoe (Mini S) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang