Meninggalkan doyoung yang tampak tersenyum penuh arti.
"Sepertinya ada mainan baru untukmu kris"
.
.
.
.
.
.
.
Chapter 4Sehun melangkah ke luar kelas dengan gontai bersama dua sahabat mungilnya.
Tujuannya untuk menemui chanyeol gagal."Hey sehunie sudahlah kan masih ada hari esok"
Kyungsoo mencoba memperbaiki mood sehun. Sebenarnya ia merasa sedikit bersalah karena tidak memberi tahu sosok park chanyeol yang dicarinya.
Heol! Salahkan luhan yang selalu mengatakan 'jangan beri tahu. Sehun akan terkejut jika tau kelakuan hyung barunya tidak sesuai cerita'
Dan kyungsoo hanya mengangguk patuh tanpa berniat memprotes sedikitpun.
Sreet..
"Yakk!!"Pekikan sehun membuat langkah mereka terhenti.
"Kai hyung apa yang kau lakukan!"
Luhan mencoba melepaskan tangan kai yang dengan seenak jidatnya menarik kerah belakang sehun.
Sehun mengernyit mendengar pekikan luhan
'Kai hyung?? Aigo siapa lagi itu'Dan kini mata hazel nan bening sehun sukses membulat melihat namja jangkung yang menabraknya di mall kini tengah berdiri dengan kokoh di belakangnya bersama namja yang di ketahui bernama kim jong dae.
'Aish itu berarti yang saat ini menarik dan mencengkram kerah bajuku itu namja putih tua'
Kai tidak mengindahkan permintaan adik cantiknya. Ia masih betah mencengkram kerah belakang sehun membuat wajah namja manis itu memerah.
"Diam adikku. Teman barumu ini membutuhkan sedikit sambutan dari sunbaenya"
Wajah memerah kesakitan sehun kini berganti berkerut imut mendengar kata 'adikku' dari namja kulit putih tua bernama kai.
Seketika tawa sehun pecah. Mungkin eomma mereka menyidam kopi pahit saat mengandung kai dan susu putih saat mengandung luhan. Meski ia harus tertawa sambil terbatuk karena lehernya terasa tercekik.
"Haha uhuk haha aigo. Bagaimana bisa sunbae putih tua ini jadi hyungmu luhanie?"
Tak pelak perkataan itu disambut tawa juga oleh jongdae dan tanpa disadari tersemat senyum tipis dari namja jangkung di samping jongdae.
Habis sudah kesabaran kai. Dengan cepat ia membalik tubuh sehun. Mencengkram erat kerah depan sehun hendak meninjunya. Beruntung luhan segera menahan kembali tangan sang kakak.
"Hyung maafkan sehunie~. Dia tak tahu apapun".
Luhan tak hanya memberikan tatapan memelas. Tapi juga mata rusa yang berkaca kaca berharap sang kakak menurutinya.
Bruk.
Dengan tega kai menghempaskan tubuh sehun. Membuat sehun menatap tajam kai.
Yep! Meskipun kai merupakan salah satu penguasa sekolah yang di cap dingin atau sejenisnya disitu, Tetap saja ia menyayangi adik cantiknya itu.
"Anggap saja kau beruntung karena kau teman luhan".
"Yakhhmmttt"
Kyungsoo segera membekap mulut sehun yang hendak mengeluarkan kata katanya.
"Chanyeolie!!"
Sebuah teriakkan kini mengalihkan perhatian mereka
Grep
Namun mereka hanya berekspresi biasa kala melihat seorang perempuan memeluk manja namja jangkung yang di panggil chanyeollie itu. Namja jangkung itu juga hanya berekspresi datar. Kecuali sehun yang memandang mereka terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe In Hyung
FanfictionBoy x boy 'Karena aku mempercayakan diriku padamu, hyung'- oh sehun