chapter 7

3.6K 392 39
                                    

Suho sempat mengernyit bingung. Namun detik berikutnya ia ikut tersenyum simpul kala menyadari 'dia' yang dimaksud sehun.
.
.
.
.
.
.
.
Chapter 7

Semakin hari sehun semakin bersemangat ke sekolah. Pertemannya yang semakin lengket dengan luhan dan kyungsoo serta keramahan murid disini tentu saja yang membuat sehun nyaman.
Bahkan saat inipun sehun tengah bersenandung kecil di koridor sekolah.

Sreett

Brakk

Setahu sehun, ia tak pernah memiliki masalah dengan murid ElyXion, apa lagi dengan yeoja yang kini menyeretnya dan menghempaskan tubuhnya di sebuah bilik toilet.

Sehun bingung, ia bukannya takut pada yeoja di depannya yang tengah mencengkram dagu sehun. Tapi akan sangat tidak elit jika sehun menghajar seorang yeoja bukan. Jadi ia memilih pasrah.

"Kau tau bocah. Aku sudah cukup berbaik hati padamu!"

Sehun merutuk dalam hati karena selalu dipanggil bocah oleh para sunbaenya.
'Mungkin mereka merasa tua kkk'

"Aku tak merasa mendapat kebaikan hatimu. Bahkan aku tak mengenalmu sunbae!"

Susah payah sehun menjawab pertanyaan yeoja yang masih mencengkram dagunya hingga memerah.

"Baiklah. Aku akan memperkenalkan diri. Aku LEE SUNBIN KEKASIH PARK CHANYEOL! Dan kau berhenti mencari perhatiannya bocah!"

Sehun tidak terlalu mengingat wajah sunbae didepannya itu. Tapi ia ingat akan sosok yeoja yang selalu menempeli chanyeol beberapa kali.
'Jadi yeoja ini kekasih chanyeol hyung'

Dan entah mengapa sehun merasa tidak rela. Mungkin karena kekasih kakaknya itu tidak bersikap baik pada sehun yang kini berstatus sebagai adik chanyeol.

Akhh

Sehun sedikit memekik karena merasa sesuatu menggores dagu bagian bawahnya.

Bukan tanpa alasan sunbin menggores dagu sehun dengan kuku panjangnya sebelum meninggalkan bocah itu. Dia hanya merasakan geram karena nyatanya kulit sehun lebih halus dan lebih putih darinya.

"Haish dasar sunbae gila!"

Sehun terus memegang dagunya yang masih mengeluarkan cairan merah kental bernama darah. Dia berniat ke ruang kesehatan sebelum kembali memasuki ruang kelasnya.

Ceklek

Sehun menghela nafas kesal karena penjaga ruang kesehatan tak berada di tempatnya. Membuat sehun harus bersusah payah mengobatinya sendiri.

Srett
"Yakk!!"

Sehun sungguh terkejut dengan kehadiran tiba tiba kris. Ia sedikit ketakutan karena kris yang selalu muncul tiba tiba saat ia membutuhkan bantuan. Pemikiran tentang kris yang seperti seorang penguntit membuatnya resah.

"Biarku bantu"

Sehun menggeleng ribut.

Brukk

Dengan seenak jidatnya kris mendudukan sehun di kasur.

"Sudah kubilang. Aku tak suka penolakan!"

Dan sehun hanya pasrah menerima perlakuan kris. Sehun sempat tertegun kala wajah kris berjarak sangat dekat darinya. Apalagi kini dengan telaten sunbaenya itu meniup dan mengoleskan cairan antiseptik di dagunya. Mata hazelnya dapat melihat jelas pahatan sempurna wajah kris. Ada sesuatu dalam dirinya yang ingin menyentuh rahang tegas sunbaenya. Mengingatkan sehun akan seseorang yang begitu dirindukannya.
'Kalian terlihat mirip'

Jika seseorang melihat posisi kedua makhluk adam tersebut, dimana kris harus memiringkan kepalanya untuk mengobati dagu sehun dengan jarak yang terlampau dekat. Dapat dipastikan orang itu akan salah paham. Seperti yang terjadi pada namja jangkung yang kini mendekati keduanya.

Believe In HyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang