1

14.7K 660 20
                                    

Lisa terlihat mondar-mandir dihadapan ketiga eonnie-nya, sampai jennie yang melihat itu merasa jengah sendiri dan melemparinya dengan sebuah bantal yang ada di dorm mereka.

BUG. "head shot" jennie bertos ria dengan jisoo dan rose menertawakan lisa yang sekarang tampak lebih kacau dari sebelumnya.

"ah, eonnie. bagaimana ini, sebentar lagi aku akan tamat" lisa tampak terduduk dengan ekspresi yang sangat memprihatinkan.

"kau yang menyalakan api, kau juga yang harus mematikannya. jangan jadi orang yang melempar tanggung jawab lisa-ya" jisoo tampak menasehati lisa yang sudah terlihat mengenaskan.

"eoh. seharusnya sebelum melakukan tindakan itu kau harus memikirkan akibatnya" rose menambahkan dan terlihat bangga dengan apa yang baru saja diucapkannya.

"wah, kau lebih pintar sekarang. kau harus mengembangkannya rose-ya" jennie megelus rambut rose. dan rose mangangguk-anggukan kepalanya sambil tersenyum

"eonnie, bantu aku sekali saja" lisa merengek didepan jisoo yang sedang serius melihat buku resep diinternet.

"sudahlah, kau tidak akan mati. lagipula siapa suruh menguploud foto oppa di drama korea yang baru saja kau tonton di instagrammu? kau juga terlihat senang saat kau di notice aktor itu, kau bahkan meloncat-loncat kegirangan. sudah aku ingin memasak" jisoo pergi meninggal lisa yang masih merenungi nasibnya besok.

"kami akan tetap mendukungmu lisa-ya"jennie menepuk pundak lisa dan pergi kekamarnya.

"Hwaiting!! lisa-ya" rose pun menyusul jennie masuk kedalam kamar.

"AKHH, EOMMA APPA BAWA LISA PULANG!!"

***

Lisa keluar dorm sambil mengendap-endap, ketiga eonnie-nya sudah pergi untuk latihan sejam yang lalu. dia melihat dorm iKON yang tampaknya sudah tidak ada orang lagi, karena mereka sudah pergi ke YG sedari tadi, begitupun dengan dorm Winner. lisa melihat keadaan diluar dan aman, karena tidak ada satu pun batang hidung oppa-oppanya yang terlihat sebenarnnya dia lapar, karena semalam saking sibuknya memikirkan tindakan apa yang harus dia lakukan sampai dia melupakan masakan jisoo dan tertidur, dan pagi ini tidak ada makanan karena mereka memutuskan untuk sarapan dikantin YG.

lisa masuk gedung YG dan masih aman, dia ingin sekali mampir ke kantin, tapi keadaanya tidak mendukung. bisa saja oppa-oppa nya datang dan menyerbunya, lebih baik dia mencari tempat perlindungan yang aman. destinasi pertama yang dia pikirkan adalah studio teddy oppa, tapi opsi yang buruk, karena pasti dia akan dimarahi, destinasi kedua adalah toilet. anniyo, dia akan muntah disana, apalagi lisa belum makan dari malam, destinasi ketiga adalah tempat latihan. lisa menuju ketempat biasa mereka latihan. dia membuka pintu dan dia merasa hari penghakimannya sudah datang. disana berkumpul winner dan iKON.

"ah, lisa-ya. kesini, oppa mu sangat merindukanmu" mino memanggil lisa namun dengan raut wajah yang tiadak bisa didefinisikan.

"ah, begini oppa, lisa harus mengurus urusan sangat sangat penting, annyeong"

"Masuk, L I S A. urusan apa yang membuat kau mengabaikan kami" kali ini suara hanbin yang dapat membuat bulu kuduk berdiri

"ah, ne. aku bisa mengurus urusan nanti" lisa berjalan kehadapan oppa-oppanya, dia sudah terlihat pasrah, tapi para eonnie-nya menikmati ekspresi dari maknae mereka.

"duduk" suara june seperti perintah mutlak dan mengharuskan lisa mengikutinya.

"ne"

"kau tau kesalahanmu?" sekarang giliran bobby yang bertanya.

"ne"

"jika kau tau, kenapa kau masih melakukannya lisa?" june mendekati lisa. "kau berhasil membuat kepulangan kami tidak sesuai jadwal hanya karena kau" lisa hanya menunduk dan mengerucutkan bibirnya.

Just OrdinaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang