15

5.5K 339 19
                                    


Tidur lisa terganggu cahaya matahari yang menembus jendela kamarnya. Lisa membuka matanya dan menguceknya, kepalanya masih terasa pusing akibat semalam. Lisa berjalan kekamar mandi dan membersihkan diri, dia keluar kamar mandi dan melihat mino yang masih tertidur ditempat tidurnya. Lisa menelan ludahnya saat ingatan semalam memasuki pikirannya.

"hah, kenapa aku bisa sebodoh itu" lisa memukul kepalanya berulang kali. Lisa memandang mino yang masih tertidur nyenyak. "santai lisa, jangan membuat dirimu dipermalukan. Eoh" lisa berbicara pada dirinya dan meyakinkan dirinya kalau semalam memang tidak terjadi apa-apa antara dia dan mino.

Lisa keluar kamar dan membiarkan mino tidur disana. Lisa mengecek diluar dan eonninya tidak ada. Lisa memesan makanan karena mengingat ad amino juga. Saat makanan sampai, mino juga keluar dari kamar lisa.

"eoh kau sudah bangun oppa?" lisa tersenyum canggung dan menata makanan diatas meja. "makanlah denganku, dan ini ada obat untuk menghilangkan efek mabuk" lisa berbicara tanpa menatap mino.

"ah, maaf sudah merepotkanmu" mino duduk dihadapan lisa dan mulai memakan makanannya, sedangkan lisa hanya meminum susu dan memakan apel.

"hmm, oppa. Maaf merepotkanmu semalam" lisa berbicara sambil menunduk karena terlalu malu dengan tingkah bodohnya.

"tidak masalah, kau lucu juga saat mabuk" lisa menatap bingung kearah mino yang tertawa. Lisa memukul kepalanya karena tidak bisa menahan diri untuk minum.

"ah, pasti memalukan" mino hanya menatap lisa dan tersenyum karena tingkah lisa.

***

Hari ini big bang sudah sampai di cottage mereka, namun lisa belum menunjukkan batang hidungnya. Selain karena dia malu karena mabuk semalam ditambah dia masih belum mau menemui jiyong. Kekanakan? Hmm umur lisa boleh 20 tahun, tapi tingkahnya sungguh tidak dapat di prediksi.

"ah, aku merindukan kwon jiyong" lisa masih mengurung dirinya di kamarnya, ketiga eonninya sudah memanggilnya dari luar tapi lisa memilih berdiam disini.

"lisa, ini terakhir kalinya aku memanggil mu. Jika kau tidak keluar sekarang akan ku dobrak pintu ini dan aku akan menyeretmu" itu suara jisoo, lisa menatap ngeri kearah pintu. Lisa memilih jalan aman dengan membukannya, dan jisoo sedang berdiri di depan pintunya dengan bikini warna ungunya.

"aku sedang malas keluar eonni" lisa bersandar di pintu dan menatap jisoo.

"wah kau memang tidak pernah menghargai pemberian orang. Sekarang ganti baju mu dengan bikini mu aku akan menunggu disini, palli"

"ck, eonni ingin aku keluar kan? Ayo aku malas berganti pakaian" lisa menarik pintunya dan berjalan mendahului jisoo. Saat ini lisa memang mengenakan over size t-shirt bigbang yang dia potong sampai dia tas pusarnya dan dia padukan dengan hot pant nya. Dia mengambil kaca mata di dekat tv dan mengenakannya. "aku hanya sedang malas memamerkan tubuhku"

"wah, aku jadi seperti berbuat dosa disini" jisoo berjalan melewati.

Lisa dan jisoo berjalan kearah pantai, terlihat disana semua orang sudah berkumpul ditambah big bang. Lisa saat ini hanya berjalan tanpa menatap kearah big bang duduk dan langsung bergabung dengan winner. Lisa tau jiyong menatapnya, tapi ini sangat complicated untuk lisa. Lisa terlalu bingung harus bersikap bagaimana. Di satu sisi dia merindukan jiyong, di sisi yang lain dia ingin bertanya siapa gadis itu. Semua terlalu buram untuk lisa.

"lisa, why are you not wearing a swim suit or anything like that?" lisa menatap senghoon yang duduk dihadapannya dengan pakaian ala pantainya.

"anni, aku hanya sedang malas berenang" lisa mengambil camilan diatas meja dan memakannya sambil tersenyum pada yang lain.

Just OrdinaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang