11

5.8K 343 2
                                    

Setelah hari lisa memberikan kejutan pada jiyong, semua berjalan seperti biasa. Blackpink yang menjalankan jadwal mereka yang semakin padat, dan bigbang yang sedang menyiapkan konser mereka di jepang sekaligus tur dunia mereka. Dan akhir-akhir ini mereka sudah jarang bertemu, terkadang lisa menemui jiyong di studionya. Namun jiyong yang hanya memeluknya sebentar dan melanjutkan pekerjaannya. Lisa hanya berusaha memaklumi hal itu. Karena saat ini dia berkencan dengan seorang G-Dragon. Lisa juga selalu membawakan makanan jika dia punya jam kosong. Seperti siang ini, blackpink kosong, dan akan dilanjutkan sore nanti. Lisa memanfaatkan itu untuk membelikan jiyong makanan dan bertemu dengan jiyong.

Lisa sampai di studio jiyong, dan masih sama. Jiyong masih focus dengan pekerjaannya. Didalam sana juga ada teddy dan top. Lagi-lagi mereka sedang membicarakan tentang tur mereka. Lisa masuk dan mencium pipi jiyong lalu menariknya ke sofa, jiyong yang kaget langsung tersenyum saat tau itu lisa. Jiyong hanya pasrah saat lisa menyeretnya ke sofa.

"aku tau oppa sibuk, tapi apa melewatkan makan siang membuatmu merasa hebat? Jika kau sakit nanti aku sangat yakin akan menyuruh sajang-nim memundurkan jadwal konser kalian." Jiyong memandang lisa dengan intens dan tersenyum karena lisa yang sudah mulai mengomel.

"hmm, aku hanya lupa saja" jiyong coba menjelaskan karena dia yang terlalu focus dengan pekerjaannya. Teddy dan top melihat itu tambah memanas-manis dan mengejek jiyong.

"tidak lisa, dia memang sengaja melewatkan makan siangnya. Padahal kami sudah menyuruhnya makan bersama kami tadi" jiyong menatap tajam kearah top yang sudah tertawa bersama teddy.

"ne, kadang dia juga memarahi kami karena mengganggunya bekerja" lisa menatap tajam kearah jiyong yang dibalas senyum lebar jiyong.

"kau akan kena masalah kwon jiyong jika melewatkan makan siang mu lagi. Oppa tolong awasi dia yah, aku ada jadwal pemotretan. Yak! awas saja jika aku mendapat laporan kalau oppa tidak memakan ini" lisa berdiri dan melambaikan tangannya pada teddy dan top yang melambaikan tangan dengan senyum senang. Sedangkan jiyong sedang menatap kesal kearah teddy dan top.

"aish, ternyata hyung punya mulut melebihi seungri" jiyong mulai memakan makanan yang dibawah lisa. "lihat saja nanti, aku akan membalas kalian"

"seharusnya kau bersyukur berkencan dengan lisa yang sangat memperhatikanmu ji" teddy mengambil minumannya dan meneguknya sampai habis.

"aish, tapi aku sudah terbiasa melewatkan makan siangku hyung"

"itulah kenapa tubuhmu kurus seperti itu" top menambahkan dengan gelengan kepala. Sedangkan jiyong hanya mengangkat bahunya dan terus melanjutkan makannya.

***

Saat ini lisa sedang pemotretan untuk sampul majalah, ke tiga eonnienya sudah selesai di make up tertinggal lisa yang belum. Lisa menatap hpnya yang berbunyi, dia mengambilnya dan melihat siapa yang menelponnya. Nama Mario muncul di layar, dia pergi e toilet dan mengangkat panggilan Mario.

"kenapa kau menelpon? Jika bukan hal yang penting akan aku matikan"

"ayah, masuk rumah sakit"

"lalu?"

"dimana hatimu? Seharusnya kau menyempatkan waktu menjenguknya"

"aku tidak bisa, aku sibuk. Jadwalku padat, kau menggangguku. Dan jangan menelponku lagi jika bukan hal yang penting" Tut lisa mematikan handphonenya dan kembali ke ruang make up. Lisa menarik napasnya, dan menutup matanya.

Lisa khawatir sebenarnya, tapi ego lisa lebih tinggi dari kekhawatirannya. Dia berusaha menahan dirinya untuk tidak menagis saat ini, penata rias yang meriasnya menatap bingung lisa yan terus meghela napas panjang.

Just OrdinaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang