25

8.3K 391 12
                                    

Seorang perempuan tengah duduk di sebuah ruangan putih menunggu sesinya selesai.

Dia lalisa manoban.

Banyak yang tidak tau kenapa seorang lalisa menghilang saat kariernya berada di puncak. Semua mulai berspekulasi tentang kemungkinan-kemungkinan terburuk.

Namun lisa hanya menganggapnya angin lalu. Nyatanya dia sedang berada di amerika untuk pengobatan akan depresinya.

Dia sudah berobat di psikiater selama setahun. Awalnya dia enggan, dan seolah berkata dia baik-baik saja. Tapi bulan pertama dia terus mendapat mimpi buruk dan mulai berhalusinasi. Jadi dia memutuskan untuk mengikuti sarang orang itu.

1 tahun dia hanya bisa melihat pria yang mengkhianatinya namun sangat dia cintai lewat berita. Dia tersenyum kala mendengar prestasi pria tersebut.

Kwon jiyong.

Nama yang terus dia rapalkan dalam doa-doanya. Dia tidak ingin meninggalkan jiyong. Namun dia bisa saja menbunuh dirinya sendiri jia berdekatan dan mengingat setiap pengkhianatannya. Maka lisa memutuskan untuk menjauhkan dirinyam

"Hallo"

"Ya! Apa kau sudah menyelesaikan sesimu? Kenapa bisa mengangkat panggilanku?"

"Suster memperbolehkan ku. Ada apa?"

"Hari ini jadwal terakhirmu untuk sesi bukan?"

"Hmm"

"Seminggu lagi dia akan mengadakan konsernya. Aku cukup kasian melihatnya seperti itu"

"Selama ini dia baik-baik saja tanpaku. Hanya aku yang terperangkap dengan perasaanku sendiri"

"Lisa, sampai kapan kau akan terpuruk. Ini sudah setahun dan kau menghukumnya dengan sangat kejam"

"Aku tau. Dia hanya perlu menunggu. Jika dia benar-benar mencintaiku. Maka dia akan tetap menunggu"

"Baiklah, aku akan menunggumu. Semoga selalu bahagia. Bye lis"

"Ne. Eonnie"

Panggilan terputus. Lisa menatap layar ponselnya dan tersenyum. Dia mengusap layar ponselnya yang menunjukan wajah pria yang dia cintai.

"Tunggu aku. Dan mari kita selesaikan masalah kita"

***

Jiyong sudah bersiap di backstage. Dari awal konser hingga akan berakhir. Dia sangat berharap gadis itu akan ada disini dan mendengar lagu terakhirnya ini. Ini lagu yang dia buat untuk lisa. Dia mengungkapkan segal keluh kesahnya lewat lagu ini.

Jiyong pov

"Hari ini sangat melelahkan, aku tau kalian lelah sama seperti ku. Aku ingun mengucapkan terimakasih karena sudah hadir disini dan menontonku. Ini lagu terakhirku.

Lagu ini ku buat khusus untuk orang yang tanpa sadar telah kusakiti. Aku harap kau mendengar ini dimana pun kau berada. Aku mencintaimu" sontak temoat itu menjadi sangat berisik. Aku tidak peduli. Ini adalah kesempatan terakhir untuk mengatakan pada lisa bahwa aku sangat mencintainya.

Naege doraogiga
Eoryeopgo himdeun geol ara
Ije deoneun sangcheobatgiga
Duryeopgo silheun geol ara
Nega tteona beorin geunaredo
Mojin mallo neol ulligo
Dwidora seoseo huhoehae mianhae

Just OrdinaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang